Seratus Limapuluh Jenasah Terbengkalai Dalam Kontainer di Meksiko

EpochTimesId – Warga Tlaquepaque di Meksiko mengeluhkan bau busuk yang berasal dari sebuah gudang lokal. Setelah diperiksa, gudang itu menyimpan sebuah kontainer berpendingin dengan 150 jenasah.

“Bau itu datang bergelombang,” kata Guadalupe Vázquez kepada CNN. “Hal lain yang mencurigakan adalah, mobil patroli selalu menjaga kontainer, dan pada malam hari anjing akan menggonggong dan banyak lalat.”

Otoritas negara bagian Jalisco, sebelumnya menemukan truk itu dalam pemeriksaan rutin pada 14 September 2018. Mereka menemukan bahwa truk itu adalah kamar mayat sementara, karena kamar mayat mereka kehabisan ruang.

Walikota Tlaquepaque, María Elena Limón ingin menutup gudang tempat kontainer itu diparkir dan meminta agar jenasah tersebut dipindahkan. Akan tetapi, permintaannya ditolak oleh otoritas yang lebih tinggi.

“Ketika kami ingin menutupnya, kami diberitahu bahwa kami tidak bisa melakukannya oleh pejabat keamanan negara. Karena truk dengan mayat ada di dalam gudang,” kata Limón, seperti dikutip dari CNN.

Limón meminta para pejabat negara bagian Jalisco untuk memindahkan truk ke tempat lain. Mereka kemudian memindahkannya ke daerah lain, di mana warga dan pejabat setempat juga meminta mereka untuk memindahkannya lagi.

Truk kontainer itu akhirnya dipindahkan ke sekitar kantor jaksa agung negara bagian.

Jaksa Agung Negara Bagian Jalisco, Roberto López Lara mengatakan di Twitter bahwa dia ingin membuka penyelidikan atas insiden itu. Roberto Lopez engkritik para pejabat negara bagian karena tidak melakukan tindakan, ketidaksensitifan, dan kelalaian untuk mengambil tindakan oleh berbagai otoritas.

Pada 2017, Jalisco dilanda 1.369 kasus pembunuhan ketika kekerasan terkait narkoba meningkat secara dramatis, seperti dikutip dari CNN.

Pejabat negara bagian mengatakan bahwa kamar mayat kehabisan ruang, seperti dikabarkan oleh The Los Angeles Times. Sedangkan jalan keluar terbaik untuk mengkremasi korban kekerasan yang tidak diklaim, yaitu dengan cara kremasi, adalah tindakan ilegal atau tidak diperbolehkan oleh undang-undang.

Gubernur Jalisco, Aristóteles Sandoval, dikabarkan memecat kepala kamar mayat karena melanggar protokol dalam menangani jenasah. Kepala kamar jenazah yang dipecat, Luis Octavio Cotero, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia disalahkan atas segala kondisi tersebut.

Meskipun kepala kamar mayat telah dipecat, masih belum diketahui siapa yang memberi perintah agar mayat-mayat itu dipindahkan. Misteri lainnya adalah mengapa jenasah tetap tidak diklaim, padahal mereka memiliki catatan sidik jari, sampel DNA, dan foto-foto wajah mereka, menurut jaksa umum negara bagian Jalisco. (ALAN CHEUNG/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA