Istri Mantan PM Malaysia Najib Razak Diperiksa KPK Malaysia

Epochtimes.id- Rosmah Mansor, istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, dipanggil pada Selasa ini untuk ditanyai oleh lembaga anti-korupsi Malaysia dalam penyelidikan korupsi multi-miliar dolar skandal 1MDB.

Melansir Arabnews, 25 September 2018, pemeriksaan ini adalah kedua kalinya Rosmah, 66, telah dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) sejak kekalahan mengejutkan Najib dalam pemilihan umum Mei lalu.

Rosmah pertama kali ditanyai pada bulan Juni sehubungan dengan investigasi, yang mencari dugaan korupsi dan penyelewengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Suaminya mengaku tidak bersalah atas tuduhan pencucian uang, penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran kepercayaan kriminal.

Mantan ibu negara itu dilayani dengan pemberitahuan pada Selasa sore untuk tampil di hadapan MACC hari berikutnya. Pengacaranya, K.Kumaraendran mengatakan bahwa kliennya dia diminta untuk membantu penyelidikan di bawah undang-undang anti pencucian uang.

Seorang sumber yang akrab dengan penyelidikan mengatakan Rosmah akan ditanyai sehubungan dengan penyelidikan 1MDB.

Setelah mengajukan dakwaan baru terhadap Najib pekan lalu, Azam Baki, wakil komisaris lembaga anti-korupsi Malaysia mengatakan lebih banyak tuduhan dapat diajukan terhadap orang-orang terkait 1MDB.

Ketika ditanya apakah Rosma dapat menghadapi tuntutan, dia berkata: “Saya tidak menyangkal itu.”

Rosmah disorot memiliki tas, jam tangan dan perhiasan mewah di Malaysia. Pihak lawan bertanya bagaimana dia mampu membeli barang-barang mewah dengan gaji suaminya.

Dia telah membuat perbandingan dengan Imelda Marcos, yang meninggalkan lebih dari 1.200 pasang sepatu ketika suaminya Ferdinand Marcos digulingkan sebagai presiden Filipina pada 1986.

Najib dan Rosmah keduanya dilarang meninggalkan negara itu sejak kekalahan pemilihan sebelumnya. Kini rumah mereka serta properti lain yang terkait dengan mereka telah digeledah oleh polisi sebagai bagian dari investigasi 1MDB.

Barang yang disita dari properti termasuk 567 tas, 423 jam tangan dan 12.000 perhiasan.

Najib mengatakan sebagian besar barang yang disita adalah hadiah yang diberikan kepada istri dan putrinya dan tidak ada hubungannya dengan 1MDB.

Departemen Kehakiman AS telah menuduh lebih dari $ 4,5 miliar telah disalahgunakan dari 1MDB dan sekitar $ 680 juta berakhir di rekening bank pribadi Najib. Najib membantah melakukan kesalahan. (asr)

Sumber : Arabnews.com