Mobil Meledak Tewaskan Tiga Orang Jasad Korban Berserakan di Amerika

EpochTimesId – Sebuah mobil meledak di sebuah jalan raya di pusat kota Allentown, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Ledakan dikabarkan menewaskan tiga orang, yang diduga pelaku peledakan dan korban.

Pihak berwenang menyebut ada latar belakang kejahatan atau insiden kriminal dalam ledakan itu. Namun, para pihak kriminal yang terlibat tidak menargetkan atau pun membahayakan warga di sekitarnya. Penyelidikan oleh pemerintah federal, negara bagian dan otoritas lokal sedang berlangsung.

Ledakan di Allentown itu terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 9:30. “Tiga korban mati laki-laki,” ujar pejabat Koroner Lehigh County, Scott Grim, Minggu (30/9/2018) sore waktu setempat. Otopsi direncanakan Senin, dan Grim mengatakan nama para korban akan dirilis setelah identitas mereka dikonfirmasi dan keluarga mereka diberitahu.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak federal memimpin penyelidikan bersama dengan FBI. Mereka dibantu polisi negara bagian, dan pemerintah kota serta pemerintah county. Para pejabat mengatakan ledakan itu diyakini merupakan insiden terpisah tanpa ancaman yang sedang berlangsung kepada publik.

“Kita tahu ada insiden kriminal,” Jaksa Distrik James Martin mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers hari Minggu. “Kami memiliki tingkat keyakinan yang tinggi bahwa pelaku mungkin terbunuh dalam insiden itu.”

Pihak berwenang tidak mengeluarkan informasi tentang kemungkinan penyebab ledakan itu. Akan tetapi, Martin mengatakan banyak sejumlah organisasi penegakan hukum sepakat bahwa ini adalah insiden terisolasi dan tidak ada ancaman yang beberlanjutan terhadap warga sekitar.

Penduduk Carlos Perodin mengatakan kepada The Morning Call of Allentown bahwa dia sedang menonton film bersama istrinya ketika mendengar ledakan keras. Dia kemudian pergi ke tempat kejadian.

“Ledakan itu gila,” katanya. “Mobil itu cukup parah, banyak bagiannya terbelah dua.”

Saksi lain yang datang setelah ledakan, Stephanie Connelly, mengatakan kepada The Morning Call bahwa dia melihat bagian tubuh korban berserakan di seberang jalan.

“Ini adalah kehidupan nyata dan saya gemetar dan panik saat saya berlari,” kata Connelly.

Sebuah terminal bus diubah menjadi pusat komando darurat di kawasan terdekat. Pusat komando itu dilengkapi dengan kendaraan lapis baja, puluhan mobil polisi, unit komando bergerak dan bahkan kamar mandi portabel, seperti dikabarkan media setempat. Beberapa tenda portabel juga didirikan untuk lokasi pemrosesan alat bukti.

Warga diminta untuk menghindari daerah tersebut, dan orang-orang yang tinggal di dekatnya diminta untuk berlindung di rumah masing-masing. Sebuah penampungan didirikan di sebuah sekolah dasar.

FBI sebelumnya mengatakan pihaknya bekerja dengan lembaga lain. Mereka bekerja untuk menganalisa situasi dan menentukan penyebabnya, dengan keselamatan publik sebagai prioritas tertinggi biro. Petugas meminta kepada siapa saja yang menyaksikan ledakan itu atau memiliki informasi tentang peristiwa itu, untuk menghubungi penyelidik. (AP/the Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M