Korban Tewas Gempa Haiti Bertambah Jadi 17 Orang

EpochTimesId – Korban tewas pada bencana alam gempa Bumi di Hatiti pada akhir pekan kemarin masih terus bertambah. Hingga Selasa (9/10/2018) jumlah korban meninggal dunia menjadi 17 orang.

Pihak berwenang juga mengatakan, bahwa gempa bumi merusak atau menghancurkan hampir 2.500 rumah. Situasi yang memicu kekhawatiran bahwa banyak bangunan berada dalam keadaan genting di negara Karibia yang miskin itu.

Gempa dangkal berkekuatan 5,9 mengguncang Haiti utara pada 6 Oktober 2018. Gempa menimbulkan dan menyebarkan kepanikan, terutama di sekitar Port-de-Paix, sebuah kota pantai yang menyerap beban gelombang kejut.

“Dua orang lagi dikonfirmasi tewas pada 9 Oktober, sehingga jumlah korban tewas menjadi 17 orang,” menurut rilis badan perlindungan sipil Haiti.

Beberapa gempa susulan memperparah kepanikan dan kebangkitan rasa trauma warga. Terlebih gempa susulan yang beruntun menyebabkan alarm di sekitar Port-de-Paix, khususnya di dalam penjara setempat.

“Sebanyak 333 orang lainnya terluka. Sebanyak 2.280 rumah rusak dan 168 lainnya hancur,” imbuh pernyataan Perdana Menteri, Jean Henry Ceant.

Gempa itu, yang berpusat di lepas pantai utara, adalah salah satu yang paling kuat melanda Haiti sejak gempa berkekuatan 7,0 skala Richter di dekat Port-au-Prince. Gempa pada 2010 itu menewaskan puluhan ribu orang.

“Dinding penjara semuanya retak karena gempa bumi, dan gedung itu mungkin saja runtuh dan membunuh kita semua, kapan saja,” kata seorang narapidana, Dosty Pierre, 30, dari sel penjaranya.

Dia dan tahanan lainnya mendesak pihak berwenang untuk memindahkan mereka.

Kepala polisi administrasi nasional, Carl-Henry Boucher, mengatakan kepada Reuters bahwa otoritas penjara di ibukota sedang mengatasi masalah ini. Akan tetapi, Boucher tidak dapat memastikan kapan tahanan akan dipindahkan ke penjara lain.

Pada hari Minggu, tahanan mengorganisir kerusuhan untuk melarikan diri dan kabur dari sel mereka. Beruntung, penjaga dan polisi anti huru-hara menggagalkan upaya pelarian tersebut, kata Jackson Hilaire, kepala polisi wilayah barat laut. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA