Puluhan Orang Dipastikan Tewas Akibat Badai Mematikan di Amerika Serikat

EpochTimesId – Badai Michael menerjang Florida, Amerika Serikat, pekan lalu. Beruntung puluhan ribu warga, sudah dihimbau untuk mengungsi terlebih dahulu.

Bagaimana pun, sebanyak 15.876 tempat tinggal rusak parah. Sebanyak 4.240 rumah tapak bahkan rata dengan tanah. Hingga seminggu setelah badai berlalu, listrik dan jaringan seluler masih lumpuh. Bahkan, ada sekitar 124.000 orang masih hidup tanpa listrik hingga 17 Oktober 2018, waktu setempat.

Walau warga sudah dihimbau untuk mengungsi, korban tewas tetap berjatuhan. Hingga Rabu (17/10/2018) korban tewas yang sudah dikonfirmasi ada 29 orang, seperti dikutip dari USA Today.

Pada Rabu waktu setempat, ada tujuh jenasah korban tewas akibat badai kategori 4 dengan kecepatan angin sekitar 250 km/jam yang ditemukan. Tiga korban tewas ditemukan di Bay County, yang meliputi Meksiko Beach dan Panama City. Secara keseluruhan, ada 23 kematian di Florida dan 10 kematian tercatat di negara bagian lainnya.

Sheriff Bay County Tommy Ford mengatakan kepada Pensacola News Journal: “Itu pasti tragedi dan hati kita pergi ke keluarga yang kehilangan cinta [d] orang-orang dalam hal itu.” Dr. Jay Radtke, pemeriksa medis untuk 14th Judicial Circuit Florida, berkata, “Sejauh kematian, Bay County adalah yang terburuk.”

Tapi lebih dari 1.000 orang masih hilang seminggu setelah badai melanda, lapor Reuters. CrowdSource Rescue yang berbasis di Houston mengatakan bahwa 1.135 orang belum ditemukan, dan organisasi sedang mencari mereka. Mereka yang hilang mungkin bersama teman atau keluarga, dan mereka tidak perlu dianggap mati.

Laporan itu mengatakan para petugas SAR sangat kesulitan dalam melakukan penyisiran. Sebab, badai membuat pohon-pohon besar dan tiang listrik bertumbangan. Puing-puing bangunan yang rata dengan tanah juga menimbun jalanan dalam jumlah besar.

FEMA mendistribusikan lebih dari 4,5 juta makanan, lebih dari 5 juta liter air, dan 9 juta kit bayi dan balita, menurut laporan Reuters, mengutip juru bicara FEMA.

Menurut walikota Meksiko Beach, Al Cathey mengatakan sebanyak 289 orang, termasuk 10 anak-anak, memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mereka. Meskipun ada perintah evakuasi pekan lalu, ketika badai diramalkan akan menghantam pantai dan daratan dengan kekuatan luar biasa, ABC melaporkan.

Badai itu juga dikabarkan menghancurkan gedung departemen kepolisian kota.

“Kami tidak memiliki gedung; dari pemahaman saya, luapan air memindahkannya dari pondasinya,” kata Kepala Kepolisian Meksiko Beach, Anthony Kelly.
“Para petugas, akhirnya saya berhasil membuat data akuntabilitas mereka semua hari ini, dua hari setelah kejadian. Mereka bukan hanya petugas bagi saya, bukan hanya orang-orang yang bekerja dengan saya, mereka adalah keluarga saya.”

Presiden Donald Trump dan First Lady Melania Trump sudah mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak badai di Florida, awal pekan ini.

“Pekerjaan yang telah mereka lakukan di Florida sungguh luar biasa. Gubernur Rick Scott bekerja dalam menghadapi keadaan darurat terbesar, masalah terbesar, dan dia menyelesaikannya,” kata Trump, seperti dikutip dari AccuWeather.

“Setiap kali saya menelepon, dia menjawab dan melakukan persis apa yang dia rencanakan dan janjikan sebelumnya,” kata Scott menanggapi Trump. (JACK PHILLIPS/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA