Anggota Parlemen Independen Australia Dukung Pemerintahan Minoritas Hingga Pemilu

EpochTimesId – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan sudah berhasil mendapatkan dukungan untuk pemerintahan minoritasnya. Dia mengaku mencapai kesepakatan dengan seorang anggota parlemen independen.

Pemerintah konservatif Morrison direduksi menjadi minoritas di parlemen setelah pemilih di konstituensi Sydney yang kaya, memilih calon independen dalam pemilihan sela. Pemilu sela digelar untuk menggantikan mantan perdana menteri Malcolm Turnbull, yang mengundurkan diri setelah digulingkan oleh partainya sendiri.

Morrison, yang tengah mempersiapkan pemilihan umum reguler pada Mei 2019, harus mencari dukungan dari pihak independen guna mencegah mosi tidak percaya yang akan memicu pemilihan lebih awal.

Morrison mengatakan sudah membuat kesepakatan dengan Bob Katter, seorang anggota parlemen independen dari Queensland.

“Kesepakatan itu akan mendukung stabilitas yang berkelanjutan dari pemerintah, dan kami dapat melanjutkan pekerjaan,” kata Morrison dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email.

Pemerintah menjanjikan 234 juta dolar dalam pendanaan federal untuk proyek irigasi dan bendungan di Queensland, di mana beberapa bagian negara telah dilanda kekeringan yang merusak. Reuters tidak dapat menghubungi Katter untuk berkomentar.

Perjanjian itu meningkatkan kemungkinan bahwa Morrison akan dapat menyesesaikan masa jabatan singkatnya hingga pemilu reguler menghasilkan pemenang dan penguasa baru.

Namun, partai konservatif kini tertinggal dari partai oposisi, Partai Buruh dalam jajak pendapat. Morrison telah berupaya untuk memenuhi tuntutan beberapa legislator independen dengan mengevakuasi secara diam-diam pengungsi anak dari salah satu pusat penahanan terpencil Pasifik Australia.

Dibawah kebijakan kontrol perbatasan keras Australia, pencari suaka yang tiba dengan perahu ditahan di dua pusat penahanan Pasifik sampai mereka diterima oleh negara lain, atau setuju untuk kembali ke negara asal. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA