Mantan Presiden Peru Minta Suaka ke Uruguay

EpochTimesId – Mantan Presiden Peru Alan Garcia memasuki kedutaan besar Uruguay dan mengajukan permohonan suaka. Alan Garcia tiba beberapa jam setelah dicekal dan dilarang meninggalkan negara itu, karena sedang diselidiki untuk kasus korupsi.

Kementerian Luar Negeri Peru mengatakan, Garcia memasuki gedung kedutaan dan tempat tinggal duta besar Uruguay di lingkungan perumahan Lima, pada malam hari 18 November 2018. Kemenlu mengkonfirmasi bahwa Garcia memang meminta suaka.

“Garcia telah meminta suaka dari negara itu, sesuai dengan ketentuan Konvensi tentang Suaka Diplomatik tahun 1954, di mana Peru dan Uruguay adalah para pihak,” kata kementerian luar negeri.

Rilis Kemenlu menambahkan bahwa permintaan Suaka itu harus dievaluasi oleh pemerintah Uruguay. Pejabat di kedutaan Uruguay belum menanggapi permintaan konfirmasi.

Permintaan suaka Garcia datang beberapa jam setelah seorang hakim memutuskan, pada hari Sabtu (17/11/2018) untuk melarang mantan presiden meninggalkan negara itu selama 18 bulan. Dia dicekal selama digelarnya penyelidikan untuk kasus suap yang diduga diterima dalam pembangunan kereta listrik di Lima, oleh perusahaan Brasil, Odebrecht.

Garcia, yang sebagian besar tinggal di Spanyol, tiba di Kota Lima pada Kamis (15/11/2018) untuk bersaksi dalam kasus ini di hadapan jaksa. Mereka kemudian menunda sidang dan meminta mantan presiden itu untuk dicekal.

Jaksa dalam kasus tersebut, Jose Perez, juga mendakwa Garcia menerima 100.000 dolar AS untuk mengambil bagian dalam konferensi di Brasil. Jaksa mengatakan uang itu kemungkinan berasal dari dana Odebrecht, yang digunakan untuk membayar suap di beberapa negara Amerika Latin.

Skandal korupsi Odebrecht yang ‘menyapu’ sejumlah politisi melibatkan puluhan pejabat tinggi di seluruh Amerika Latin. Mereka dituduh menerima uang suap sebagai imbalan atas kontrak pekerjaan umum.

Pada hari Sabtu, setelah mendengar keputusan hakim untuk melarang keberangkatannya dari negara lain, Garcia mengatakan tidak takut dengan putusan itu dan akan menjawab semua tuduhan di depan pengadilan.

“Semua ini merupakan eskalasi, dalam langkah untuk memulai kebakaran untuk mengalihkan perhatian dari situasi pengangguran di negara ini,” kata Garcia kepada wartawan dari ambang pintu rumahnya di Lima.

Garcia memimpin Peru selama dua periode terpisah, yaitu dari 1985-1990 dan kembali lagi dari 2006-2011.

Ini adalah kedua kalinya pria 69 itu mencari suaka di negara Amerika Selatan saat menghadapi tuduhan korupsi. Pada tahun 1992, Garcia mengajukan permohonan suaka di kedutaan Kolombia di Lima, ketika dia sedang diselidiki untuk korupsi dan pengayaan terlarang selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ