Ratusan Orang Terluka Akibat Gempa di Perbatasan Irak-Iran

Epochtimes.id- Laporan Televisi Iran menyatakan pada 25 November 2018, tidak ada korban jiwa akibat gempa 6,3 magnitudo yang terjadi di Perbatasan Iran-Irak. Namun demikian, lebih dari 400 orang terluka.

Getaran gempa dirasakan hingga di ibukota Irak, Baghdad dan di Kuwait.

” 411 terluka, 80 persen di antaranya telah dirawat, Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” kata Houshang Bazvand, gubernur provinsi barat Kermanshah, kepada TV Iran.

Kekhawatiran gempa susulan membuat warga di beberapa kota di provinsi Kermanshah keluar ke jalan-jalan dan taman-taman dalam cuaca dingin seperti dilaporkan media Iran.

Tim penyelamat segera dikerahkan ke daerah yang terkena gempa.

“Belum ada laporan tentang korban jiwa dan sebagian besar korban terluka saat melarikan diri, bukan karena kerusakan akibat gempa,” kata Pirhossein Koulivand, kepala layanan darurat Iran.

TV Iran melaporkan kerusakan kecil di beberapa bangunan di daerah tersebut.

Gempa itu memicu tanah longsor tetapi para pejabat mengatakan semua jalan di daerah itu tetap terbuka untuk lalu lintas dan listrik telah dipulihkan di sebagian besar wilayah yang terkena gempa.

Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa terjadi pada kedalaman 40 mil dan berpusat 71 mil barat laut kota Ilam, dekat perbatasan Iran dengan Irak.

Media Iran mengatakan guncangan dirasakan di setidaknya tujuh provinsi di Iran, paling kuat di provinsi Kermanshah, tempat tahun lalu lebih dari 600 orang tewas dan ribuan orang terluka dalam gempa paling mematikan di Iran dalam lebih dari satu dekade.

Sejumlah pejabat setempat mengatakan rekonstruksi yang dilakukan setelah gempa besar seharusnya tidak akan ada korban di daerah itu, di mana beberapa orang masih kehilangan tempat tinggal akibat gempa tahun lalu.

Gubernur Kermanshah Bazvand mengatakan lebih dari 200 orang terluka di kota Sarpol-e Zahab, sekitar 10 mil dari perbatasan, dekat episentrum gempa.

Survei Geologi Irak mengatakan gempa telah dirasakan di Baghdad. Kementerian dalam negeri Irak mengatakan tidak ada kerusakan atau korban dilaporkan di Erbil wilayah Kurdistan, dan provinsi Irak lainnya.

“Untungnya, gempa itu tidak di dekat kota-kota besar. Tapi itu mungkin telah menyebabkan kerusakan di desa-desa dan saya harap tidak banyak desa yang terletak di tempat itu terkena,” kata Ali Moradi, kepala pusat seismologi Iran.

Iran berada di garis patahan utama dan rentan terhadap gempa yang sering terjadi. November lalu, gempa berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang provinsi Kermanshah.

Pada tahun 2003, gempa berkekuatan 6,6 di provinsi Kerman menewaskan 31.000 orang dan meratakan kota bersejarah Bam. (asr)

Oleh Parisa Hafezi/Reuters via The Epochtimes