Anggota Negara-Negara Teluk Menyerukan Persatuan Arab Melawan Teror

Epochtimes.id- Raja Salman dari Arab Saudi mengatakan Kerajaan Arab Saudi ingin mempertahankan entitas Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan memperkuat perannya saat ini dan masa depan.

“Dalam rangka meningkatkan keamanan, stabilitas, pembangunan, kesejahteraan dan kesejahteraan warga negara-negara anggota, GCC telah menjadi aset fundamental kami,” kata Raja Salman.

Raja Salman menyambut para pemimpin dan kepala delegasi dari enam negara GCC, termasuk Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman dan Qatar, saat KTT GCC ke-39 di ibukota Arab Saudi, Riyadh.

Namun, Qatar mengirim menteri luar negerinya untuk memimpin delegasinya di KTT, yang mengundang kecaman dari Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed, yang men-tweet:”Emir Qatar seharusnya menerima tuntutan yang adil (dari negara yang memboikot) dan menghadiri KTT.”

Pada perkembangan regional, raja mengatakan Iran terus mempromosikan terorisme dan mengancam stabilitas regional.

Raja Salman mengatakan rezim Iran sedang mengejar kebijakan agresif dan campur tangan dalam urusan internal negara lain.

Raja Salman mengatakan kejadian ini mengharuskan semua negara anggota GCC untuk bekerja dengan mitra internasional bertujuan menjaga keamanan dan stabilitas regional dan global. Serta menuntut pencapaian jaminan penuh dan memadai terhadap program nuklir Iran.

Raja Salman menekankan bahwa Arab Saudi terus membela isu-isu Arab dan Islam di forum internasional.

“Penyebab Palestina berada di garis depan keprihatinan kami dan Kerajaan berusaha untuk mencapai hak-hak yang sah dari rakyat Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” tambahnya.

Soal perang di Yaman, Raja Salman mengatakan bahwa “Koalisi Arab sangat ingin menerima permintaan dari pemerintah Yaman yang sah. Langkah ini bertujuan menyelamatkan negara dan rakyatnya dari kelompok yang berbalik pada pemerintah dengan maksud merusak keamanan negara dan stabilitas.”

Dia mengatakan negara-negara koalisi juga bekerja untuk mengembalikan harapan kepada rakyat Yaman melalui program bantuan kemanusiaan dan bantuan.

Arab Saudi menyerukan solusi politik bertujuan mengakhiri perang Suriah dan pembentukan pemerintahan transisi yang akan menjamin persatuan Suriah.

Raja Salman mengatakan Kerajaan ingin membangun hubungan yang kuat dan strategis dengan Irak, yang ia gambarkan sebagai “pilar utama bagi sistem keamanan Arab.”

Setelah pertemuan tertutup, negara-negara anggota mengeluarkan Deklarasi Riyadh, yang termasuk poin-poin aksi yang menangani beberapa wilayah di negara Arab. (asr)

Sumber : Arabnews