Toko Bahan Makanan Terbesar di AS Gunakan Mobil Tanpa Pengemudi Kirim Belanjaan ke Rumah

oleh Associated Press/The Epochtimes

Jaringan toko bahan makanan terbesar di Amerika Serikat (AS) memasuki pasar pengiriman tanpa pengemudi pada 18 Desember 2018, di mana sebuah mobil otonom (tanpa pengemudi) mengangkut susu, telur, dan barang-barang lainnya ke rumah-rumah pelanggan di Scottsdale, Arizona, AS.

Meskipun terbatas pada pengiriman radius sekitar 1,5 km dari sebuah supermarket di Arizona yang dimiliki oleh Kroger Co., ini merupakan langkah terbaru bagi industri tersebut yang berusaha menurunkan biaya pengiriman barang sehari-hari dan mereka mencoba meluncurkan mobil otonom di jalan umum.

Pengiriman pada Selasa (18/12/2018) itu tiba di rumah Shannon Baggett di Scottsdale, Arizona, AS.

Baggett sebelumnya selalu menerima kiriman bahan makanan secara mingguan dari kendaraan berpengemudi yang lebih besar yang dikembangkan dan diluncurkan oleh perusahaan Nuro pada Agustus 2018. Ia mengatakan bahwa ketika mobil pengiriman baru yang berukuran lebih kecil ini datang ke rumahnya, benar-benar tidak ada orang di dalam mobil yang mengangkut susu, telur, dan stroberi itu.

“Sangat keren melihatnya berhenti di depan rumah saya. Itu jauh lebih kecil daripada yang saya kira sebelumnya,” kata Baggett. “Saya memberi tahu suami, ‘Kita baru saja membeli bahan makanan yang dikirim oleh robot.’”

Tetapi peluncuran pada Selasa (18/12/2018) itu juga menyoroti masih banyaknya tantangan yang masih ada untuk kendaraan otonom dimana salah satu mobil otonom tidak mengemudi seperti yang direncanakan pada demonstrasi media karena baterai mati dan harus didorong menaiki tanjakan dan dinaikkan ke truk oleh beberapa pria yang kebetulan melintas.

Kroger dan Nuro, perusahaan toko bahan makanan yang berbasis di Mountain View, California, AS, pada Selasa (18/12/2018) mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan bahan makanan di daerah Scottsdale, menggunakan kendaraan otonom yang disebut R1, yang tidak memiliki kursi kemudi dan kursi penumpang.

“Nuro akan menambahkan dua kendaraan R1 yang benar-benar tanpa awak ke dalam armada dari kendaraan otonom berawak yang mengantarkan bahan makanan,” kata Dave Ferguson, presiden dan salah satu pendiri Nuro.

“Ketika dipanggil, R1 akan melakukan perjalanan dalam radius 1,5 km dari toko Fry’s Food di sebelah timur Kebun Binatang Phoenix dengan kecepatan hingga 40 km per jam di jalan perumahan dan menjauhi jalan utama atau jalan raya,” menurut Pam Giannonatti, manajer operasional perusahaan di divisi Krory’s Fry yang berbasis di Cincinnati.

Pelanggan memesan bahan makanan pada smartphone atau laptop mereka dan mendapatkan pesan teks ketika bahan makanan sudah berada di perjalanan. Pesan lain akan mengingatkan mereka ketika pengiriman sudah hampir tiba. “Setelah kendaraan tiba, pelanggan akan menerima kode untuk masuk untuk membuka pintu kenadaraan otonom,” jelas Giannonatti.

Pelanggan akan membayar biaya tetap sebesar $ 5,95 (sekitar 85 ribu rupiah) dan dapat meminta pengiriman di hari yang sama atau keesokan harinya.

Menurut Ferguson, kendaraan pengiriman tak berawak akan diikuti oleh “mobil bayangan” yang dikendarai oleh seseorang dengan kemampuan untuk menghentikan atau mengendalikannya. Mobil ini digunakan pada tahap awal program dan akan dihapus jika pengiriman sudah sepenuhnya berjalan dengan lancar.

“Ini memang masih belum sampai pada titik dimana dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan mengirim seseorang keluar dengan mobil untuk mengantarkan belanjaan Anda,” kata Bryant Walker Smith, seorang profesor di University of South Carolina, yang mengajarkan tentang teknologi mobil otonom.

“Ini mungkin masih akan menelan biaya yang jauh lebih mahal, dan jangkauannya masih minim, tetapi ini merupakan sebuah langkah penting di jalur ini (pengiriman bahan makanan).”

Giannonatti mengatakan bahwa keselamatan adalah yang terpenting dalam langkah selanjutnya dari teknologi kendaraan otonom ini.

“Karena kendaraan pengiriman Nuro R1 tidak berawak, ia dirancang untuk memprioritaskan keselamatan pengemudi dan pejalan kaki lain,” kata Ferguson.

“Ukuran kendaraan yang kecil juga membantu mencegah tabrakan dengan pejalan kaki karena terdapat ruang penyangga,” tambahnya.

Kroger telah bekerja untuk meningkatkan penjualan online untuk mengimbangi Walmart dan Amazon, yang membeli toko bahan makanan Whole Foods tahun lalu.

“Pengumuman rilisnya pengiriman otonom pada Selasa (18/12/2018) menempatkan Kroger di depan Walmart dan Amazon dalam pengiriman secara mandiri,” kata Jon Reily, wakil presiden strategi perdagangan di Publicis.Sapient.

Namun pada akhirnya masih ada begitu banyak tantangan dengan kendaraan otonom untuk mewujudkannya secara nasional, di antaranya adalah hukum negara dan cuaca AS. Undang-undang Arizona cenderung lebih ramah terhadap kendaraan yang bisa mengemudi sendiri (otonom), dan cuaca di Scottsdale juga lebih mudah diprediksi daripada di bagian lain di negara itu. (OSC/asr)