Pejabat Komunis Tiongkok Minta Barat Reformasi Demokrasi, Warganet: Lelucon Terbaik

NTDTV.Com

Forum Ekonomi Dunia (WEF) baru-baru ini merilis film diskusi berjudul “When Global Order Collapse”, Wakil Ketua Komisi Pengawasan Efek Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang bernama Fang Xinghai dalam diskusi, menuding negara Barat “demokrasi kalian telah muncul masalah sangat besar, dan harus reformasi politik”. Begitu terucap, sontak memicu gelak tawa peserta forum. Film ini juga dicap sebagai “lelucon terbaik bulan ini” oleh para warganet.

Dalam cuplikan itu, Wakil Ketua Komisi Pengawasan Efek (CSRC / china securities regulatory commissIion) yakni Fang Xinghai saat ditanya oleh pembawa acara tentang bagaimana Tiongkok melihat kondisi ketertiban dunia, dan perannya dalam hal itu.

“Anda telah kemukakan tadi, saat ini perubahan ketertiban dunia yang bisa diliha adalah akibat dari bangkitnya Tiongkok. Tentunya kebangkitan Tiongkok adalah salah satu faktor penyebabnya, tentu bukan seluruhnya, saya bahkan tidak bisa memastikan apakah merupakan faktor yang paling penting. Saya merasa, faktor yang terpenting adalah, Anda negara Barat sekarang ini sangat kesulitan di dalam negeri, demokrasi yang Anda sebutkan itu mengalami masalah besar. Kalian harus memahami hal ini, negara kalian membutuhkan reformasi politik,” ujar Fang Xinghai.

Begitu perkataan Fang Xinghai ini terlontar, sontak meledak gelak tawa di ajang tersebut, seorang dosen dari Columbia University bernama Adam Tooze bahkan tertawa terbahak sampai sekujur tubuhnya terguncang.

“Saya serius!” tukas Fang.

“Ya, Anda memang serius!” Dosen Columbia University Adam Tooz menimpali.

“Kalian tidak bisa hanya mengalihkan perhatian pada negara lain, lalu berusaha menutupi segala kesulitan yang kalian alami itu,” kata Fang.

Profesor Tooze tertawa sampai seluruh wajahnya memerah, yang juga ikut tergelak adalah para warganet.

Warganet berkata, “Jika saya berada dalam acara tersebut saya juga tidak akan bisa menahan tawa, pasti akan meledak tawa saya, ini adalah lelucon terbaik bulan ini” ; “Inilah negara yang tengah bangkit, membawakan lelucon bagi masyarakat dunia” ; “Di Tiongkok tidak ada demokrasi, jadi tidak ada masalah demokrasi, terima kasih atas petunjuknya.”

Mahasiswa Tiongkok gelar doktor ilmu hukum di AS bernama Zhang Jie: “Ada seseorang mengenakan pakaian, semua orang mungkin akan mengatakan model pakaian itu bagus atau tidak. Tapi seseorang yang tidak mengenakan pakaian, lalu menuding orang yang berpakaian itu, dan mengkritik pakaiannya itu, tentu saja ini adalah suatu lelucon.”

Walaupun Fang Xinghai menyatakan ujarannya hari itu tidak mewakili pemerintah, dan hanya sebagai pandangan pribadi. Namun dosen tamu di New York University bernama Teng Biao menganalisa, “reformasi sistem politik” adalah ungkapan yang kerap dilontarkan oleh PKT, dalam pernyataan Fang Xinghai itu terdapat logika PKT.

Dosen tamu New York University Teng Biao: “Ia mengatakan negara demokrasi Barat harus direformasi, inilah terminologi politik PKT untuk menyanggah negara Barat. Ini juga merupakan salah satu trik ilusi PKT untuk mengalihkan permasalahan. Maka dikatakan setiap negara ada masalah, bahkan Barat pun harus mereformasi diri. Jadi ungkapan seperti ini, adalah mengarahkan masalah PKT tersebut kepada negara-negara Barat,” Kata Teng Biao.

Akan tetapi Fang Xinghai menekankan bahwa dirinya berkata serius, juga menyebutkan bahwa negara Barat tidak bisa mengalihkan perhatian untuk menutupi masalah.

Ada Warganet yang tercengang, “Apakah dirinya katak dalam sumur, atau pura-pura bodoh?”, “Orang daratan Tiongkok yang menyedihkan”, “Partai Komunis telah melatih setiap pejabatnya menjadi mulut yang penuh dengan dusta dan sama sekali tidak merasa bersalah.”

Teng Biao menyatakan, Inilah yang disebut sebagai konsep “pikiran ganda” oleh George Orwell dalam karyanya yang berjudul “1984”.

Teng Biao: “Dia berucap kebohongan di satu sisi, dan di sisi lain ia juga tahu dirinya sedang berbohong, lalu berpura-pura serius dengan mengucapkannya. Jadi inilah ‘pikiran ganda’. Kondisi seperti ini sangat umum terjadi di kalangan pejabat RRT.” Pungkas Teng Biao.

Doktor gelar hukum yang berdomisili di AS bernama Zhang Jie menyatakan, mengalihkan masalah pada Barat juga tidak akan menyelesaikan tiadanya HAM dan supremasi hukum di Tiongkok.

Zhang Jie: “Demokrasi Barat juga bukan yang paling sempurna. Karena pada dasarnya masyarakat umat manusia tidak ada yang sempurna, tapi ini adalah masalah pebaikan, sedangkan pada PKT adalah masalah ada atau tidak. Dengan kata lain RRT seharusnya memperhatian dirinya sendiri, Tiongkok-lah yang seharusnya mengintrospeksi dan memperbaiki diri,” Kata Zhang Jie.

Fang Xinghai adalah seorang teknokrat yang memiliki latar belakang profesional. Di tahun 1993 ia meraih gelar doktor ilmu ekonomi di Stanford University. Di tahun 2013 saat ia dimutasikan ke Kantor Komisi Finansial Pusat, Liu He menjabat sebagai ketua komisi. VoA mengkritik, selama sistem pondasi Tiongkok tidak terjadi perubahan yang mendasar, peran dari semua teknokrat ini telah dibesar-besarkan oleh pihak luar. (SUD/WHS/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=YFI5lluIbzs

Atau anda menyukai video ini : 

https://www.youtube.com/watch?v=ZIIiPOQ22Ag