Lagu Pujian Huawei dari Anak-anak Tiongkok Menimbulkan Kekhawatiran

Sebuah video lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak Tiongkok yang memuji raksasa teknologi Tiongkok, Huawei, telah menjadi viral di media sosial di tengah meningkatnya kekhawatiran global tentang risiko keamanan dalam menggunakan produk-produk dari perusahaan tersebut.

Sebuah lagu optimis tersebut, dimana Huawei mengatakan tidak punya keterlibatan, telah diberi judul Huawei the Beautiful, dan menampilkan lirik nasionalis untuk mendukung perusahaan yang dilakukan oleh paduan suara anak-anak bernama Zhoudan Children’s Vocal and Music Workshop yang berlokasi di Kota Zhuhai, Tiongkok selatan.

Dalam video itu, para penyanyi cilik menyanyikan paduan suara di depan Zhuhai Grand Theatre tentang seberapa besar kebanggaan Huawei telah dibawa ke Tiongkok.

Klip yang membuat cemas tersebut menegaskan ikatan-ikatan kuat antara perusahaan dengan rezim Tiongkok, dimana negara-negara Barat telah memperingatkan hal itu akan menjadikan produk-produk Huawei rentan dieksploitasi oleh Beijing untuk tujuan mata-mata. Amerika Serikat, Australia, dan Inggris secara terbuka memberi pengawasan ketat terhadap raksasa teknologi tersebut, yang bertujuan untuk menjadi pemain utama dalam perluasan jaringan 5G.

“Dari semua ponsel di dunia, mana yang paling indah? Semua orang bilang Huawei!”, anak-anak bernyanyi dan menari bersama-sama.

“Guru memberi tahu saya untuk mencintai negara saya, dan untuk mencintai merek domestik kami Huawei! Huawei baik, Huawei indah, Huawei memenangkan kemuliaan untuk negara kami!

“Baterai tahan lama dan penampilannya bagus. Chip buatan Tiongkok sangat berharga. Peringkat pertama di dunia telepon, Huawei berusaha keras untuk melakukan inovasi!”

Dalam video, kelompok anak-anak itu memuji perusahaan teknologi tersebut sambil memegang telepon Huawei dan mengenakan T-shirt putih dihiasi dengan logo merah dengan huruf mandarin.

“Kakek bilang Huawei adalah nama yang bagus, orang-orang Tiongkok bisa mencapainya! Huawei baik, Huawei indah, Huawei membawakan saya kebijaksanaan,” lagu tiga menit tersebut berlanjut dengan tampilan langkah yang disinkronkan, gerakan tangan, dan senyum lebar.

“Guru memberi tahu saya untuk mencintai negara saya, dan untuk mencintai merek domestik kami Huawei! Huawei baik, Huawei indah, Huawei memenangkan kemuliaan untuk negara kami!

“Kami mengejar mimpi di era baru, bercita-cita untuk mencapai ketika kami masih muda!”

Bocah-bocah cilik itu terlihat berganti pakaian menjadi dokter, perawat, dan kostum polisi sambil bernyanyi tentang bagaimana Huawei membantu mereka mencapai cita-citanya.

“Melayani masyarakat sejak kecil hingga dewasa.”

Seorang bocah lelaki memimpin bagian rap menjelang akhir video, mengatakan, “Huawei telah memenangkan kemuliaan dan kemegahan bagi bangsa!”

Lirik lagu itu disusun oleh mantan anggota kelompok lagu dan tarian militer Tiongkok, Li Yourong; Zang Sijia, seorang penulis untuk Federasi Keamanan Publik Nasional; dan Zheng Lenheng, penulis Dewan Negara yang diperbantukan, menurut akun media sosial resmi WeChat perusahaan produksi.

Direktur musik dalam video musik tersebut, Zhou Dan, memposting di WeChat, “Suara anak-anak yang nyaring dan manis menyanyikan ‘kebanggaan bangsa,’ menggunakan suara yang paling murni dan polos untuk mengucapkan doa bagi Huawei, dan untuk memberkati semua merek Tiongkok untuk kembangkan sayap-sayap mereka dan ‘menggapai masa depan, merajai dunia.’”

Perwakilan Huawei membantah terlibat di dalam video atau lagu tersebut yang beredar di Weibo, Twitter versi Tiongkok, tetapi mengatakan dalam sebuah posting Weibo bahwa anak-anak itu “sangat menggemaskan.”

Huawei didirikan oleh Ren Zhengfei, mantan perwira militer Tiongkok, dan merupakan pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dan pembuat ponsel terbesar kedua. Latar belakang militer Ren juga mengibarkan bendera merah untuk negara-negara Barat.

Raksasa teknologi tersebut juga menjadi sorotan setelah penangkapan putri Ren yang juga sebagai CFO Huawei, Meng Wanzhou, pada bulan Desember atas tuduhan AS karena aksi penipuan yang dilakukan untuk melanggar sanksi-sanksi AS terhadap Iran.

Amerika Serikat telah memblokir Huawei untuk jaringan broadband seluler 5G-nya dan mendesak negara-negara Eropa untuk melakukan hal yang sama. (ran)

Video pilihan:

Huawei Ikut Perang 5G, Eropa Pilih Siapa?