Trump Ungkapkan Kekhawatiran Xi Jinping Jika Dirinya “Angkat Kaki” dari KTT AS-Tiongkok

oleh Wu Ying

Presiden Trump mengatakan pada Rabu (13/3/2019) bahwa ia tahu jika Xi Jinping khawatir dengan ia meninggalkan tempat pertemuan sebelum mencapai kesepakatan. Trump mengatakan tidak memburu kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok. Trump kembali menegaskan bahwa perjanjian AS – Tiongkok harus mencakup perlindungan hak kekayaan intelektual.

Pada kesempatan itu, Presiden Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia sebelumnya percaya Amerika Serikat dan Tiongkok berpotensi untuk mencapai kesepakatan dalam masalah perdagangan. Alasannya, Tiongkok berharap dapat mengurangi tekanan atas kenaikan tarif impor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap komoditas mereka. Namun, setelah pertemuan Trump – Kim Jong-un yang tanpa hasil itu terjadi, Presiden Tiongkok Xi Jinping mulai khawatir.

“Saya pikir Presiden Xi memahami cara saya menangani negosiasi. Ketika kesepakatan tidak bisa dicapai, saya akan memilih “angkat kaki”, dan Anda tahu bahwa hal ini sangat mungkin terjadi, jadi saya duga ia tidak ingin situasi itu terjadi,” kata Trump.

Sejauh ini, Amerika Serikat telah mengenakan tarif hukuman 25% dan 10% terhadap komoditas impor Tiongkok senilai USD. 250 miliar. Sementara Tiongkok telah mengenakan tarif pembalasan atas produk-produk AS senilai USD. 110 miliar.

Beijing khawatir dengan Trump “angkat kaki” dari KTT dengan Xi Jinping

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders pada Senin (11/3/2019) mengatakan, Amerika Serikat dan Tiongkok sedang melanjutkan negosiasi. Presiden Trump dan Xi Jinping belum mengkonfirmasi tanggal KTT, tetapi akan diatur jika situasi sudah matang.

Presiden Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia tahu bahwa Beijing khawatir jika dirinya meninggalkan tempat saat pertemuan dengan Xi sedang berlangsung, sehingga ia berharap sudah ada kesepakatan sebelumnya.

Trump mengatakan : “Kita dapat memilih metode apa pun, kita dapat menandatangani perjanjian setelah adanya kesepakatan, atau kita dapat membahas beberapa masalah yang tertunda pada kesempatan KTT kemudian menandatangani perjanjian.”

Trump mengatakan bahwa ia lebih suka dengan pilihan kedua, meskipun tidak bermaksud untuk menentukan.

Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer pada Selasa (12/3/2019) menghadiri sidang dengar pendapat yang diselenggarakan oleh Komisi Keuangan Senat AS. Ia mengatakan : “Banyak masalah penting yang tetap harus dipecahkan, jika isu-isu utama itu tidak memiliki solusi yang bermanfaat bagi Amerika Serikat, maka perjanjian dianggap tidak tercapai.”

Ia mengatakan bahwa masalah utama yang tercakup dalam negosiasi ini termasuk pengalihan teknologi wajib, perlindungan hak kekayaan intelektual, tindakan non-tarif (subsidi), pertanian, dan layanan.

Trump : KTT dengan Xi Jinping masih sangat dimungkinkan

Trump menegaskan kembali bahwa perjanjian perdagangan harus mencakup perlindungan kekayaan intelektual. Tak hanya itu, Trump percaya bahwa KTT masih sangat dimungkinkan.

“Saya pikir (negosiasi) masih berjalan dengan sangat baik. Kita akan melihat kapan itu bisa diadakan,” kata Trump.

“Saya tidak terburu-buru. Saya berharap transaksi ini benar, Saya tidak terburu-buru mengejar hasil. Tetapi perlu dipastikan bahwa transaksi ini tepat. Bagi kami, itu akan menjadi kesepakatan yang bagus, jika tidak, kami tidak akan menyetujui,” tambahnya.

Lighthizer pada Selasa lalu mengatakan, perjanjian nantinya pasti akan mencakup mekanisme penegakan hukum dan memberikan hak kepada Amerika Serikat untuk menaikkan tarif jika Tiongkok gagal memenuhi komitmennya di kemudian hari. Ia menambahkan bahwa presiden tidak akan menandatangani jika tidak ada mekanisme penegakan hukum dalam perjanjian itu.

Meskipun Lighthizer mengatakan pada hari Selasa bahwa negosiasi bisa selesai dalam beberapa minggu ke depan, namun  ia menekankan bahwa sampai semua masalah dapat diatasi baru dapat dikatakan negosiasi mencapai kesepakatan. Sebelum ini segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Anggota Kongres menyerukan sikap keras terhadap PKT

Pada Rabu sore, Presiden Trump membahas masalah perdagangan dengan para senator Republik, dan anggota kongres Demokrat meminta pemerintah Trump untuk mengambil sikap keras terhadap Tiongkok.

Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer mengatakan pada hari Rabu bahwa perjanjian AS – Tiongkok harus juga dapat mendesak Beijing untuk menyelesaikan isu pelanggaran atas hak kekayaan intelektual, ia mengatakan bahwa Xi Jinping tidak akan memberi konsesi terlalu banyak, jadi Presiden Trump perlu memiliki keberanian untuk “angkat kaki.”

Senator dari Partai Republik Amerika Serikat, Rob Portman mengatakan kepada bahwa Lighthizer tidak akan membuat kesepakatan dengan Tiongkok tanpa secara substansial isu tentang hak kekayaan intelektual teratasi.

Portman, yang pernah menjabat sebagai perwakilan perdagangan AS mengatakan bahwa Lighthizer adalah negosiator garis keras yang ulung. Dia menilai Amerika Serikat berada dalam posisi yang sangat menguntungkan dalam negosiasi dengan Tiongkok. Setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan telah membuat kemajuan yang berarti. Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping baru akan bertemu. (Sin/asr)

Video Rekomendasi :