Amerika Jerat Assange Pendiri WikiLeaks Dengan Belasan Dakwaan

EpochTimesId – Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan dakwaan berlapis-lapis terhadap pendiri WikiLeaks, Julian Assange. Jumlah tuduhan terhadap Assange mencapai 18 dakwaan, yang dipublikasikan pada 23 Mei 2019.

Dakwaan baru itu termasuk bersekongkol dengan mantan perwira intelijen Angkatan Darat, Chelsea Manning. Mereka bersama-sama saling membantu untuk mendapatkan bahan-bahan rahasia, sumber-sumber kompromi di Timur Tengah dan Tiongkok, dan konspirasi untuk meretas ke dalam basis data militer yang lebih aman.

Manning membantu menyediakan basis data Assange dan WikiLeaks, yang memuat sekitar 90.000 laporan kegiatan penting terkait Perang Afghanistan, 400.000 laporan kegiatan penting terkait Perang Irak, 800 laporan analisa tahanan Teluk Guantanamo, dan 250.000 ‘kawat’ Departemen Luar Negeri AS.

Assange mulai menerbitkan file melalui Wikileaks pada 2010, yang mengakibatkan Manning diadili di pengadilan militer dan dipenjara.

“Assange tidak dikenakan dakwaan karena menjadi penerbit, atau karena secara pasif memperoleh atau menerima informasi rahasia, kata Zachary Terwilliger,” Jaksa AS untuk Distrik Timur Virginia.

“Dakwaan tersebut menuduh bahwa Assange menerbitkan dalam jumlah besar, ratusan ribu dokumen rahasia yang dicuri. Tetapi Amerika Serikat belum mendakwa Assange untuk itu,” kata Terwilliger kepada wartawan pada 23 Mei 2019 waktu setempat.

“Sebaliknya, Amerika Serikat hanya mendakwa Assange karena menerbitkan satu set dokumen rahasia yang spesifik, di mana Assange juga diduga mempublikasikan nama-nama orang tak bersalah yang tidak dikenal, yang mempertaruhkan keselamatan dan kebebasan mereka untuk memberikan informasi kepada Amerika Serikat dan sekutunya.”

Terwilliger mengatakan sumber (informan) intelijen yang dibocorkan namanya, ada di Tiongkok, Iran, Suriah, Afghanistan, dan Irak.

“Surat dakwaan tersebut menuduh bahwa Assange tahu bahwa publikasi sumber-sumber ini membahayakan mereka,” katanya.

John Demers, asisten jaksa agung untuk keamanan nasional, mengatakan beberapa dokumen yang diterbitkan di WikiLeaks telah ditemukan di kompleks tempat persembunyian Osama Bin Laden.

Kebocoran WikiLeaks adalah salah satu kompromi terbesar dari informasi rahasia dalam sejarah Amerika Serikat.

Julian Assange berbicara kepada media dari balkon Kedutaan Besar Ekuador pada 19 Mei 2017 di London, Inggris. (Jack Taylor / Getty Images)

Setiap tuduhan, kecuali dakwaan peretasan, dikenakan hukuman maksimum 10 tahun. Jika diakumulasikan apabila semua dakwaan terbukti, Assange terancam hukuman penjara lebih dari seratus tahun.

Assange ditangkap di London pada 11 April 2019, setelah menghabiskan tujuh tahun tinggal di Kedutaan Besar Ekuador.

Dia saat ini menjalani hukuman di Inggris karena tidak menjalankan kewajiban wajib kepada pihak berwenang Inggris pada tahun 2012. Pihak berwenang Inggris akan segera memutuskan rencana ekstradisinya ke Amerika Serikat. (JASPER FAKKERT/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/M_mC5lLx2Ow

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M