Sebuah gua rahasia yang penuh dengan kelelawar liar bisa menjadi kunci untuk menanggulangi epidemi virus corona (COVID-19).
Orang-orang yang tinggal di dekat gua misterius di Yunnan, Tiongkok, kebal terhadap penyakit mematikan – meskipun ribuan makhluk di dalamnya membawa virus.
Penemuan ini dibuat pada tahun 2004 oleh para ilmuwan yang meneliti wabah SARS yang menewaskan 774 orang.
Para ahli kembali ke gua pada tahun 2017 untuk mengumpulkan sampel kotoran kelelawar – dan menemukan bahwa mereka terinfeksi virus 96% identik dengan wabah virus corona yang terjadi di Wuhan.
Peneliti Peter Daszak berkata: “Kami tidak tahu apakah mereka sakit. Kami tidak tahu apakah mereka terekspos sebagai anak-anak atau orang dewasa. Tapi yang dikatakannya adalah bahwa virus-virus ini membuat lompatan, berulang kali, dari kelelawar ke manusia.”
Virus yang berpindah dari hewan ke manusia sangat berbahaya karena tubuh kita tidak memiliki antibodi untuk melawan.
Kelelawar sejak awal telah dikaitkan dengan wabah ketika gambar muncul dari mereka yang dijual di pasar di Tiongkok.
Tetapi penelitian ini menemukan bahwa 3% orang yang tinggal di dekat gua membawa antibodi yang melindungi mereka terhadap coronavirus terkait-SARS.(yn)
Sumber: dailystar
Video Rekomendasi:
