Seekor Kerbau Kabur dari Rumah Jagal Menyerang dan Menanduk Pemiliknya

Saat seekor kerbau yang ketakutan melarikan diri dari rumah jagal dan menanduk pemiliknya tiga kali telah terekam oleh kamera pengawas.

Rekaman itu ditangkap di Huangbei, di Provinsi Guangdong, selatan Tiongkok, pada 18 Maret dan memperlihatkan seekor kerbau berlari ke halaman setelah melarikan diri dari rumah jagal.

Sebelum pemilik hewan datang untuk menemukannya, video menunjukkan seorang ayah dan anak keluar dari rumah rumah saat kerbau berlari melalui gerbang depan mereka.

(Foto : AsiaWire)

Pemiliknya kemudian terlihat berlari ke halaman mencari kerbau untuk membawa hewan itu kembali ke rumah jagal. Setelah menutup pintu sehingga tidak bisa kabur lagi, dia melihat ke arah kerbau sebelum membeku ketika hewan itu mulai menerjang ke arahnya.

(Foto : AsiaWire)

Menolak untu diam, kerbau itu berlari ke arah pemiliknya sebelum membantingnya ke pagar besi dan melemparkannya ke udara sebelum menyeretnya. Pria itu kemudian mengambil alat pel untuk melindungi diri sebelum mencoba memasuki sebuah rumah di dekatnya, tetapi ia tergelincir dan mengejutkan hewan itu ketika ia jatuh.

Kerbau jantan itu kemudian menerjang pemiliknya untuk kedua kalinya, kemudian untuk ketiga kalinya. Ketika hewan yang ketakuan itu melakukan ini, pria itu meringkuk di sudut, berusaha menangkis kerbau dengan kain pel dan tidak berhasil.

(Foto : AsiaWire)

Pria pemilik rumah dan telah dilihat sebelumnya dalam video itu telah membarikade dirinya di dalam, untuk melindungi dirinya dari amukan hewan itu. Namun, kerbau hanya memperhatikan pemiliknya.

Ketika video berakhir, kerbau itu menghilang dari pandangan sebelum berputar-putar ke belakang rumah ketika lebih banyak orang datang untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi.

(Foto : AsiaWire)

Menurut laporan penduduk setempat, pemilik menderita cedera dengan beberapa tulang rusuk retak dan usus kecil yang robek. Kerbau itu kemudian ditangkap dan diangkut kembali ke rumah jagal.

Menurut Knoema Corporation, sebuah perusahaan teknologi data milik pribadi yang menggambarkan dirinya sebagai ‘sumber paling komprehensif dari data pengambilan keputusan global di dunia’, Tiongkok adalah negara teratas dengan jumlah sapi dan kerbau yang disembelih untuk daging di dunia.

Pada 2019, jumlah sapi dan kerbau yang disembelih untuk daging di negara ini menyumbang 23% dari jumlah sapi yang disembelih di dunia. Lima negara teratas – yang lainnya adalah Brasil, India, AS, dan Argentina – menyumbang 81,98% dari total itu.(yn)

https://www.youtube.com/watch?v=H5Ic8wp0bXA

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/hE7rE154Ik4