Di Amerika Serikat Bayi Berusia 6 Minggu Meninggal Karena COVID-19

Seorang bayi berusia enam minggu telah meninggal karena komplikasi yang berkaitan dengan COVID-19, gubernur negara bagian Connecticut AS mengatakan pada hari Rabu, dalam salah satu kematian termuda yang dicatat dari virus corona.

Gubernur Ned Lamont dalam Twitter-nya menulis bahwa bayi yang baru lahir “dibawa ke rumah sakit tidak responsif akhir pekan lalu dan tidak dapat dihidupkan kembali.”

“Pengujian mengkonfirmasi bahwa bayi yang baru lahir itu positif COVID-19 ,” kata Lamont. “Ini benar-benar memilukan. Kami percaya ini adalah salah satu nyawa termuda yang hilang di mana pun karena komplikasi yang berkaitan dengan Covid-19.”

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Pekan lalu pihak berwenang Illinois mengatakan mereka sedang menyelidiki kematian seorang anak “kurang dari satu tahun” yang telah dites positif terkena virus corona. Menurut media setempat, bayi itu berusia sembilan bulan.

Virus yang menyebar cepat yang telah menyebabkan setidaknya 4.476 kematian di Amerika Serikat diyakini lebih berbahaya bagi orang dewasa yang lebih tua, meskipun tampaknya juga mengirim pasien yang lebih muda ke rumah sakit juga.

Negara bagian New York, yang berbatasan dengan Connecticut, telah sangat terpukul oleh COVID-19, yang menyebabkan hampir 2.000 kematian di AS.

Penduduk New York, Connecticut dan New Jersey adalah di antara jutaan orang Amerika yang diperintahkan untuk tinggal di rumah kecuali mereka bekerja dengan pekerjaan yang dianggap penting.

Wilayah di tiga negara telah diposting lebih dari 100.000 kasus.

“Ini adalah virus yang menyerang kita yang paling rapuh tanpa ampun,” kata Lamont. “Ini juga menekankan pentingnya tinggal di rumah dan membatasi paparan pada orang lain.”

“Hidupmu dan hidup orang lain benar-benar bisa bergantung padanya,” tambahnya.

Sumber: Asiaone

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/fUTJyu07aG4