Menantu Staf kebersihan Istana Presiden India terinfeksi, pekerja di 125 bangunan diisolasi

Ntdtv.com- Indian New Delhi Television (NDTV) mengutip sebuah sumber hari Selasa 21 April 2020 bahwa ibu seorang kerabat pekerja kebersihan di Istana Presiden India  bernama Rashtrapati Bhavan meninggal karena infeksi COVID-19. Semua anggota keluarga menghadiri pemakaman. Dia kemudian dikirim ke karantina pemerintah untuk isolasi dan penyaringan virus.

Akibatnya, menantu petugas kebersihan didiagnosis mengidap pneumonia Komunis Tiongkok pada tanggal 20 April, yang menyebabkan karantina semua 125 bangunan di Istana Presiden India. Orang dilarang  keluar, kecuali untuk membeli makanan dan kebutuhan mendesak lainnya. Di antara 25 rumah di blok yang sama, kebijakan isolasi yang lebih ketat diterapkan. Mereka dilarang keluar kecuali untuk alasan darurat.

Selain itu, Mumbai, kota keuangan India, telah menjadi salah satu hot spot paling serius dalam epidemi pneumonia virus Komunis Tiongkok. Seorang pejabat hubungan masyarakat dari Korporasi Kota Mumbai Besar (MCGM) mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pemerintah kota mendirikan stasiun medis khusus pada tanggal 16 April dan 17 April  untuk menyediakan teks, foto jurnalis dan informasi lain untuk media cetak dan elektronik. Staf dan pekerja media lainnya melakukan tes penyaringan dan mengumpulkan 171 sampel untuk diperiksa.

Saat ini setidaknya ada 53 orang media yang didiagnosis dengan pneumonia Komunis Tiongkok. Kebanyakan dari mereka adalah jurnalis foto TV yang diwawancarai secara mendalam di garis depan, dan kebanyakan   tidak memiliki gejala infeksi. Saat ini, para pekerja media yang dikonfirmasi ini telah diatur untuk diisolasi dan menerima perawatan medis.

Karena laporan inspeksi belum sepenuhnya dirilis, jumlah diagnosis diperkirakan akan meningkat.

Mumbai Journalist Club telah mengirim surat kepada pemerintah Maharashtra yang mengatur Mumbai, meminta pihak berwenang untuk memperhatikan keselamatan para wartawan lini pertama, memberi para wartawan peralatan pelindung pribadi yang sama dengan staf medis, dan segera menanggapi para wartawan lini pertama serta lakukan tes penyaringan.

Menurut statistik buletin dari berbagai provinsi di India, India sejauh ini telah mengkonfirmasi 18.000 kasus dan 592 kematian. Di antara mereka, wabah di provinsi Maharashtra adalah yang paling serius, dengan 4.666 kasus dikonfirmasi, diikuti oleh ibukota India di New Delhi, dengan 2.081 kasus dikonfirmasi. 

Keterangan Gambar: Pada 12 November 2019, kompleks Istana Kepresidenan India. (MONEY SHARMA / AFP via Getty Images)

hui/rp 

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=Npm_D0H9ygk