Ledakan Epidemi Virus Corona Terjadi di Wilayah Xinjiang, Urumqi Ditutup Selama 7 Hari

Ntdtv.com- Menurut laporan internal yang belum dikonfirmasi, setidaknya 10 hari yang lalu sejak 16 Juli, epidemi telah terjadi di Xinjiang Selatan dan Yili, serta di sejumlah besar daerah perkotaan di Urumqi, ibukota Xinjiang.

Saat ini pejabat Urumqi belum mengumumkan tentang penutupan kota. Namun, di Weibo Tiongkok, banyak netizen Urumqi menuturkan bahwa sejak 16 Juli pukul 24:00 waktu setempat, seluruh lingkungan komunitas di kota itu akan sepenuhnya ditutup dan warga dilarang meninggalkan lingkungan pemukiman.

Tetapi warga boleh melakukan aktivitas di dalam lingkungan komunitas. Pemberitahuan resmi menyatakan bahwa makanan dan kebutuhan pokok yang dibutuhkan warga akan didistribusikan oleh pemerintah. 

Keterangan foto: Otoritas Xinjiang mengumumkan bahwa lingkungan komunitas di Xinjiang akan sepenuhnya ditutup. (Internet)

Dari foto di internet menunjukkan, bahwa pada 17 Juli siang waktu setempat, jalan-jalan di sekitar kota tampak lengang. Kendaraan yang lalu lalang di jalan bebas hambatan juga lenyap seakan ditelan bumi. Suasana tampak sunyi. Namun, di beberapa lingkungan komunitas, warga masih bebas bergerak. 

Keterangan foto: Netizen setempat mengunggah gambar suasana kota, membandingkan jalan-jalan sebelum dan sesudah penutupan kota Urumqi. (Gambar web)

Sepenggal video yang diduga diposting oleh “Wu Mao” dengan bualan kosongnya menyebut bahwa “Kecepatan Pemerintah Daerah Xinjiang” dalam menanggapi kondisi darurat, menutup kota hanya dalam beberapa jam dan “teratur”. Untuk diketahui Wu Mao adalah Lima Sen, merujuk pada komentator yang disewa Partai Komunis Tiongkok.

Namun, banyak netizen setempat mengeluh bahwa penutupan kota terlalu tergesa-gesa dan mereka belum siap sama sekali. Meskipun pejabat setempat mengatakan akan mengirimkan barang-barang kebutuhan pokok, namun, mereka khawatir apakah bisa mendistribusikannya dengan baik dan lancar.

Ada netizen Tiongkok yang memposting foto sambil mengatakan, bahwa telah terjadi “panik belanja” oleh warga di beberapa toko di lingkungan komunitas setempat.

Keterangan foto: Netizen Tiongkok menuturkan telah terjadi panik belanja oleh warga setempat di beberapa lingkungan komunitas. (webpage screenshot)

Selain itu, netizen yang melakukan perjalanan ke Urumqi mengatakan bahwa mereka terperangkap di sebuah hotel. Tidak ada makanan, bahkan memesan di luar hotel juga tidak ada, dan tidak bisa melakukan tes asam nukleat.

Sebelumnya, pejabat Urumqi  menginformasikan ada 90% penerbangan ditunda dan satu-satunya jalur kereta bawah tanah dalam kota juga dihentikan operasionalnya.

Laporan yang belum dikonfirmasi dari kantor seorang direktur di Urumqi mengatakan, bahwa Xinjiang selatan dan Kota Yili, Distrik Tianshan, Distrik Saybag, Distrik Shuimogou, dan sejumlah wilayah di Urumqi telah diserang epidemi virus corona.

Pemberitahuan itu juga mengharuskan orang yang memiliki gejala seperti demam dan batuk dalam waktu 14 hari untuk diperiksa. 

Selain itu, pada 5 Juli lalu, mungkin telah terjadi infeksi kelompok di Erdaoqiao Grand Theatre, MGM Bar di Urumqi, dan juga infeksi di Zhongquan Communications Square serta Erdaoqiao Ballroom di Zhongshan Road.

Jika pemberitahuan itu benar, itu berarti  epidemi virus Komunis Tiongkok di Xinjiang telah terjadi selama dua minggu, dan pejabat setempat telah lama menutupi informasi itu.

Pemberitahuan itu juga menyebutkan bahwa “pneumonia/r adang paru-paru tak dikenal” Kazakhstan mungkin telah menular ke Urumqi. 

Dua pakar Kazakh yang bekerja di Institute of Ecology and Geography, Chinese Academy of Sciences di Urumqi, Xinjiang telah meninggal dunia. Salah satunya meninggal dunia hanya dalam tiga hari sejak jatuh sakit.

Keterangan foto: Sebuah pemberitahuan internal yang belum dikonfirmasi diposting di internet. (Internet)

Pejabat Urumqi  pada 17 Juli lalu, hanya mengumumkan, bahwa dari tanggal 15 Juli hingga 17 Juli pukul 12 siang, ada 6 kasus baru dikonfirmasi dan 11 infeksi tanpa gejala. 

Sementara pada tanggal 16 Juli, pejabat pemerintah kota setempat mengumumkan satu kasus yang dikonfirmasi. Kasus ini penyakit lokal dari sumber infeksi yang tidak diketahui. Namun  kasus ini tidak ada dalam kasus yang dikonfirmasi secara nasional yang diumumkan di Beijing pada hari itu.

Keterangan foto: Rumor mengatakan semua lingkungan komunitas di Urumqi ditutup selama 7 hari. Foto profil Urumqi. (HECTOR RETAMAL / AFP via Getty Images)

Reporter Zhong Gusheng  / Editor : Ming Xuan

Johny/ rp 

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=rPrkhhXQD9c