Gestapo Beijing Manfaatkan Program ABC dalam Kampanye Propaganda Melawan Falun Gong

Oleh Daniel Y.Teng

Belum lama ini, Himpunan Falun Dafa Australia memperingatkan ABC bahwa program yang mereka maksudkan untuk disiarkan dapat dieksploitasi oleh Partai Komunis Tiongkok dalam kampanye propaganda dan informasi sesat yang sedang berlangsung untuk menentang Falun Gong.

Kantor 610, dibentuk pada tanggal 10 Juni 1999. Dibentuk di bawah mandat mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin untuk melaksanakan tugas memberantas Falun Gong di Tiongkok.

Nama resmi Kantor 610  adalah Kelompok Pemimpin Utama dalam Berurusan dengan Falun Gong. Nama itu kemudian berubah menjadi Kelompok Pemimpin Utama dalam Berurusan dengan Agama Sesat.

Kantor 610  bertanggung jawab langsung kepada Komite Sentralyakni salah satu organ politik yang paling kuat dalam rezim Partai Komunis Tiongkok.

Keterangan gambar : Polisi menahan seorang pengunjuk Falun Gong di Lapangan Tiananmen di mana kerumunan menyaksikan di Beijing pada foto tertanggal 1 Oktober 2000 ini. (Foto AP / Chien-min Chung)

Menurut laporan Pengadilan Tiongkok, Kantor 610 bersama dengan Komisi Urusan Politik dan Hukum, diyakini memiliki kekuatan untuk memobilisasi personel dan sumber daya di kepolisian, Kementerian Keamanan Negara, Kementerian Luar Negeri, dan bidang keuangan, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan departemen kesehatan di Tiongkok.

“Rezim Tiongkok mengerahkan seluruh aparat negara dalam kampanye menentang Falun Gong,” kata laporan ABC.

Program ABC Membantu Upaya Propaganda Beijing

Pada tanggal 17 Juli, sebuah situs web didirikan di bawah payung Kantor 610 dengan  tujuan memfitnah Falun Gong, memperjuangkan program baru ABC “Dark Karma. ” Program itu membenarkan tindakan kekerasan Partai Komunis Tiongkok selama 21 tahun terhadap Falun Gong.

Dark Karma dan Kekuatan Falun Gong adalah investigasi bersama oleh Koresponden Asing ABC dan Latar Belakang Briefing yang membahas Falun Gong melalui pengalaman para individu yang berinteraksi dengan praktisi Falun Gong dan aktivitas praktisi Falun Gong.

Situs web yang terkait dengan Kantor 610 menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim Partai Komunis Tiongkok “memperingatkan dunia” mengenai Falun Gong.

Artikel 610 itu menyebutkan, “Kini setelah 21 tahun, penyiar nasional Australia mulai menghadapi dan memaparkan Falun Gong…”.

Cuplikan Dark Karma dikritik habis-habisan oleh Himpunan Falun Dafa Australia untuk “kesalahan bukti yang mendasar” dan “menghasut” keyakinan Falun Gong.

John Deller dari Himpunan Falun Dafa Australia mengatakan pada tanggal 21 Juli bahwa “Dark Karma” mencerminkan kecacatan literatur kebudayaan yang mendalam, membatasi kefanatikan anti-agama. Hal itu akan mengaburkan lebih jauh daripada yang diterangi, dan pendirian Partai Komunis Tiongkok yang didapat.”

Pada tanggal 20 Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok meluncurkan kampanye ke seluruh Tiongkok untuk “meniadakan” Falun Gong, sebuah disiplin qigong Buddha yang dipraktikkan oleh puluhan juta orang.

Sejak itu, melalui Kantor 610, jutaan praktisi  Falun Gong ditahan tanpa peradilan di penjara hitam, penjara-penjara, kamp pendidikan ulang.

Pihak berwenang Tiongkok telah memberi sanksi dengan menerapkan penyiksaan, pembunuhan yang kebal hukum, dan panen organ praktisi  Falun Gong yang direstui negara untuk mendapat keuntungan dari penjual organ tersebut ke pasar gelap organ.

Kantor 610 Mempengaruhi Media Luar Negeri untuk Mengekspor Penganiayaan

Kantor 610 menyelaraskan saluran propaganda Partai Komunis Tiongkok dan mempengaruhi surat kabar, televisi, radio, dan website Tiongkok untuk menjelek-jelekkan Falun Gong.

Kantor 610 memiliki akses langsung ke Xinhua News Agency dan China Global Televition Network yang merupakan media berita utama yang dimiliki Tiongkok. 

Pada saat yang sama, Kantor 610 mempertahankan hubungan dengan kedutaan besar, konsulat, asosiasi mahasiswa, dan yang paling terutama dengan Departemen Kerja Front Terpadu. Semua badan ini ditugaskan untuk meneguhkan narasi Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong.

Profesor Clive Hamilton, pengarang “Silent Invasion”  yang merincikan operasi pengaruh Beijing di Australia, mengatakan operasi Departemen Kerja Front Terpadu di Australia tidak hanya mencakup media berbahasa Mandarin, tetapi juga mencakup media arus utama.

John Deller mengatakan bahwa pihaknya telah menulis surat kepada ABC minggu lalu untuk memperingatkan ABC mengenai program itu akan dipilih oleh Partai Komunis Tiongkok dan akan digunakan untuk mensahkan penganiayaan.

“Kini kami melihat di situs web Kantor 610 bahwa Kantor 610 mengambil kisah ABC itu, persis seperti yang kami peringatkan kepada ABC,” tambah John Deller.

John Deller menilai, ada konsekuensi nyata dari kerusakan lebih lanjut bagi orang-orang di Tiongkok, dan mereka yang diberi perlindungan pengungsi oleh pemerintah Australia. Hal tersebut benar-benar membuka kenangan dan luka lama saat banyak orang-orang Tiongkok yang merasa aman di Australia.

Tony Liu, yang selamat dari kamp kerja paksa di Tiongkok yang ditahan karena berlatih Falun Gong mengaku terkejut dan “patah hati” saat ia melihat cuplikan  program ABC itu.

Tony Liu, yang menderita siksaan yang mengerikan di tangan penjaga dan tahanan lainnya, mengatakan: “Cuplikan itu mengingatkan saya saat berada Tiongkok saat media  Partai Komunis Tiongkok menyebarkan propaganda mengenai Falun Gong dan dengan sengaja mengubah orang-orang dalam masyarakat menentang kami.”

“Partai Komunis Tiongkok dengan sengaja berupaya menghancurkan reputasi baik kami dan juga menghancurkan kami secara fisik. Saya tidak menyangka ini akan terjadi di Australia,” tambah Tony Liu.

Tekanan Internasional Memicu Penghentian Penganiayaan

John Deller percaya bahwa Partai Komunis Tiongkok menjadi putus asa karena perhatian internasional menyoroti Beijing selama peringatan 21 tahun penganiayaan tersebut.

Pada tanggal 20 Juli, dalam langkah yang jarang terjadi, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo meminta Partai Komunis Tiongkok untuk membebaskan praktisi Falun Gong yang dipenjara dan untuk memperhitungkan praktisi Falun Gong yang hilang.

“Dua puluh satu tahun penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong adalah terlalu lama, dan harus diakhiri,” kata Mike Pompeo.

Bukti luas menunjukkan rezim Komunis Tiongkok terus menindas dan menyalahgunakan Falun Gong  hingga hari ini, termasuk melaporkan penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong dan penahanan ribuan praktisi Falun Gong.

Juga, pada tanggal 20 Juli, lebih dari 20 anggota parlemen Australia saat ini dan mantan bergabung dengan satu kelompok yang terdiri dari 606 anggota parlemen dari 30 negara untuk menandatangani pernyataan seruan bersama untuk mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.      

Demikian berita ET News hari ini. Terima kasih telah menonton, dan silakan subscribe channel ini dan bagikan ke teman-teman Anda. Jika Anda memiliki opini, silakan beri komentar di bawah ini. Sampai jumpa. 

Keterangan Gambar: Logo untuk penyiar publik Australia, ABC, terlihat di gedung kantor pusatnya di Sydney pada 27 September 2018. (Saeed Khan / AFP via Getty Images)

Daniel Y.Teng, adalah penyintas yang selamat diingatkan akan pengalamannya dan propaganda rezim Komunis Tiongkok

vivi/rp 

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=QiLM0KVOWd8