Horor 7 Menit : Bagaimana Membuat Rover Perseverance Mendarat di Mars

NTDTV

Setelah waktu peluncuran wahana NASA Perseverance tertunda, akhirnya akan memulai perjalanan eksplorasi pada pagi hari 30 Juli 2020 pukul 7.50 EDT atau 18.50 WIB dari di lepas pantai Florida, AS.

Misi ini, setelah penelitian dan desain yang cermat oleh para ilmuwan. Tidak hanya proses deteksi, tetapi juga metode peluncuran dan pendaratan.

Para ilmuwan mengatakan bahwa perjalanan “Perseverance” ini, seperti Curiosity, akan menggunakan sistem overhead crane untuk mendarat. Periode dari memasuki atmosfer hingga mencapai permukaan akan memakan waktu sekitar 6-7 menit, yang paling kritis dan sangat berisiko.

Scott Hubbard, seorang profesor di Departemen Aeronautika dan Astronautika di Universitas Stanford AS berkata : “Selama waktu ini, kecepatan akan berubah dari 12.000 mil per jam menjadi nol. Ini adalah tugas yang sulit yang membutuhkan banyak teknologi berbeda untuk membuatnya sukses.”

Sistem pendaratan overhead crane ini membutuhkan detektor untuk memakai shell multi-layer. Selama turun, shell ditarik kembali. Pada saat yang sama, ia juga dilengkapi dengan roket dan perangkat parasut. Parasut digunakan untuk kecepatan turun pertama. Ketika jatuh ke jarak sepuluh meter dari permukaan , perisai terlepas lalu menyalakan jet roket dan akhirnya rover mendarat dengan aman dan perlahan.  Di sinilah penjelajahannya dimulai. 

Sebelum mengadopsi sistem overhead crane, NASA juga mencoba berbagai metode pendaratan, seperti teknologi pendaratan Valor dan teknologi pendaratan “airbag bouncing”.

“Perseverance” akan membawa 7 instrumen ilmiah, 23 kamera dan dua mikrofon untuk menjelajahi permukaan Mars di dekat Kawah Jezero. “Perseverance” juga akan membawa drone “Asli” untuk membantu “Perseverance” dalam eksplorasi dan penelitian. Wahana ini akan tiba di Mars pada 14 Februari 2021. (hui/asr) 

Wartawan NTD, Yan Xi melaporkan

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=EpNcmnAdSC0