Ditemukan di Asia Tenggara Mutan Virus Corona D614G yang 10 Kali Lebih Ganas, Dikhawatirkan Vaksin Tak Efektif

oleh Xu Jian

Mutan virus komunis Tiongkok (COVID-19) yang lebih menular telah muncul di negara-negara Asia Tenggara. Malaysia adalah di antara negara Asia Tenggara yang telah menemukan ada 4 kasus strain virus D614G yang mengalami mutasi cepat untuk pertama kalinya.

Kecepatan penyebarannya bisa mencapai 10 kali lebih tinggi daripada strain umum. Para profesional khawatir bahwa hal ini akan menyebabkan penelitian vaksin yang ada menjadi tidak efektif karena mutasi tersebut.

Bloomberg pada 17 Agustus memberitakan bahwa studi yang dilakukan oleh IMR (Institute for Medical Research) Malaysia berhasil menemukan bahwa 4 orang pasien Covid-19 yang termasuk dalam 2 kelompok infeksi yang berbeda, tiga diantaranya berasal dari kelompok infeksi Sivagangga di Kedah dan 1 orang pasien dari kelompok infeksi Bukit Tiram di Johor. Strain D614G ini juga telah ditemukan di tempat lain di dunia.

BACA JUGA : Memberikan Nama yang Tepat untuk Virus Si Penyebab Pandemi ke Seluruh Dunia

Menteri Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menekankan : “ Virus yang bermutasi memiliki infektivitas yang lebih kuat dan menyebar 10 kali lebih cepat dari strain normal”. Dia mengatakan itu karena D614G memiliki infektivitas yang lebih tinggi, jika virus tersebut disebarkan oleh “penular super”, maka itu akan menyebabkan skala infeksi yang lebih besar, dan masyarakat umum perlu lebih berwaspada.

Pada awal Juni, CNN melaporkan bahwa studi yang dilakukan oleh ‘Scripps Research Institute’ di Florida, Amerika Serikat menunjukkan bahwa virus komunis Tiongkok memiliki mutasi genetik ke D614G, sehingga lebih mudah bagi virus untuk menyerang ke dalam sel manusia.

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ‘Cell’ pada 2 Juli lalu, disebutkan bahwa 29% sampel virus komunis Tiongkok mengalami mutasi menjadi D614G. Mutasi ini terjadi pada protein S-spike yang diikat oleh virus ke tubuh manusia. Menambah jumlah kunci bagi virus untuk memasuki tubuh manusia, dan meningkatkan infektivitas sebanyak 3 sampai 6 kali lipat.

BACA JUGA : Pakar : Gunakan Nama ‘Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

Filipina juga menemukan strain yang lebih menular

Pejabat kesehatan Filipina mengatakan pada Senin (17 Agustus) bahwa di Filipina juga menemukan jenis virus komunis Tiongkok yang lebih menular sebagaimana yang pertama kali muncul di Wuhan.

Wakil Menteri Kesehatan Filipina, Maria Rosario Vergeire mengatakan kepada media bahwa jenis G614 telah ditemukan di Quezon, kota yang berpenduduk sekitar 2,9 juta jiwa. Di kota tersebut ada lebih dari 8.000 kasus infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut.

Philippine Genome Center mengungkapkan dalam pengumuman bulan Agustus bahwa G614 ditemukan di 9 sampel virus yang dikumpulkan secara acak di Kota Quezon. Strain G614 berasal dari mutasi D614G dari strain D614 yang berasal dari Wuhan.

Maria Rosario Vergeire mengatakan bahwa karena ukuran sampel yang masih terlalu kecil, jadi saat ini belum memungkinkan untuk disimpulkan bahwa G614 telah menyebar di Filipina. (Sin)

Catatan : Pandemi global yang terjadi saat ini akibat dari virus Komunis Tiongkok atau yang dikenal dengan pneumonia Wuhan atau coronavirus (COVID-19). Penyebutan Virus Komunis Tiongkok dilakukan sebagai bentuk tuntutan tanggung jawab kepada rezim komunis Tiongkok yang sejak awal berusaha menutupi wabah mematikan tersebut. Lebih miris lagi, menggunakan tangan besi untuk membungkam yang mengungkap fakta penyebaran virus itu. Oleh karena itu sangat penting mengetahui lebih mendalam perbedaan antara rakyat Tiongkok atau Tionghoa dengan rezim komunis Tiongkok.  

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=pxt8E8guzT0