Polisi di Republik Irlandia menyita lebih dari 30 ekor anjing curian senilai lebih dari Rp 2 miliar.
Petugas Garda baru-baru ini menerima panggilan tentang ‘aktivitas tidak biasa’ di Stockhole, Cloghran, Swords and Co Dublin, Rebuplik Irlandia, yang mendorong polisi untuk meminta surat perintah penggeledahan Bagian 48.
Pada Sabtu sore, 22 Agustus, dengan bantuan dua penjaga anjing dan gardaí dari Stasiun Swords dan Malahide Garda, petugas melakukan penggeledahan.
Sebanyak 32 anjing yang dicuri disita dari properti, terdiri dari tiga Chihuahua, empat Pugs, Jack Russell dan 24 Dachshund. Menurut penjaga anjing, nilai jual anjing akan lebih dari € 120.000 ( lebih dari Rp 2 miliar).
Gardaí kemudian mengkonfirmasi bahwa semua anjing tersebut telah dipindahkan ke Ashtown Pound, di mana mereka saat ini sedang dijagadan dirawat. Pemilik masing-masing anjing akan dihubungi melalui microchip mereka.
Berita tentang penemuan anjing tersebut muncul setelah gardaí menemukan 10 hewan yang dicuri selama operasi pencarian di Rathkeale, Co Limerick, pada awal Agustus.
DoneDeal, situs web penjualan online, baru-baru ini melarang penjualan anjing di tengah peringatan gardaí atas pencurian anjing baru-baru ini.
Sesuai dengan The Irish Times, perusahaan tersebut mengatakan: “Ini akan memungkinkan kami untuk fokus pada memperkenalkan solusi lebih lanjut yang membatasi kemungkinan iklan anjing yang tidak tepat terdaftar di DoneDeal.”
Masyarakat Dublin untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan menggambarkan langkah sementara situs web sebagai ‘langkah maju yang baik’, meskipun juru bicara Gillian Bird mengatakan bahwa badan amal tersebut masih menentang semua penjualan anjing secara online.
“Masih ada beberapa situs lain di mana peternak yang tidak bermoral dapat mengiklankan anjing untuk dijual,” katanya.(yn)
Sumber: Unilad
Video Rekomendasi:
