AstraZeneca Tangguhkan Uji Coba Vaksin Hingga David Beckham Dikabarkan Terinfeksi Virus

Hngga Rabu 9 September 2020 sekitar 27,64 juta orang terinfeksi virus corona Wuhan atau Virus Komunis Tiongkok dan hampir 900.000 orang meninggal. Covid-19 di Inggris kembali naik. Perdana Menteri Johnson mengumumkan langkah-langkah pencegahan corona yang lebih ketat. Sementara itu AstraZeneca, perusahaan farmasi terkemuka dunia, menangguhkan uji coba vaksin karena penyakit tak dikenal terdeteksi pada subjeknya

Li Mei dan Tian Rui – NTDTV.com

Covid-19 di Inggris baru-baru ini kembali meningkat. Dalam 24 jam terakhir, 2.460 orang baru dikonfirmasi dan 32 orang meninggal.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan langkah-langkah pencegahan corona yang lebih ketat, melarang lebih dari enam orang berkumpul, dan denda bagi pelanggar, tetapi tidak berlaku di sekolah atau tempat kerja.

Saat ini, total 352.000 orang terinfeksi di Inggris dan 41.586 orang meninggal dunia.

Perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca mengatakan pada hari Selasa 8 September 2020 bahwa vaksin yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford ditangguhkan karena “penyakit yang tidak dapat dijelaskan” pada seorang peserta. Juru bicara mengatakan bahwa penangguhan tes itu untuk audit keselamatan.

AstraZeneca dianggap sebagai salah satu pemimpin dalam penelitian dan pengembangan vaksin, dan Australia telah memesan 3,8 juta dosis vaksin yang sedang dikembangkan.

Wakil Kepala Petugas Medis Australia Dr. Nick Coatsworth mengatakan bahwa menunda uji coba dan memastikan keselamatan adalah prioritas utama peneliti dalam uji klinis. 

Kamp pengungsi Moria dipadati 12.000 orang. Setelah kasus pertama yang dikonfirmasi ditemukan minggu lalu, jumlah orang yang terinfeksi melonjak, dan saat ini 35 orang telah dikonfirmasi.

Petenis Australia Ashley Barty, petenis nomor satu dunia di tunggal putri, Rabu 9 September 2020 mengumumkan bahwa ia tidak akan berpartisipasi dalam Prancis Terbuka   karena masalah kesehatan yang berhubungan dengan virus Komunis Tiongkok dan kurangnya persiapan.

Ashleigh Barty, berusia 24 tahun, juga tidak berpartisipasi di Amerika Serikat Open yang sedang berlangsung.

Sementara itu media Inggris melaporkan pada hari Selasa 8 September 2020 bahwa mantan bintang sepak bola David Beckham dan istrinya dikabarkan terinfeksi virus Partai Komunis Tiongkok pada Maret lalu. Karena keduanya sering bepergian antara Inggris dan Amerika Serikat, sehingga menyebabkan banyak orang di sekitar mereka terinfeksi. (Jon/rp)

https://www.youtube.com/watch?v=J0tZBbOk1oc