Kerbau Berusia ‘117 Tahun’ yang Sekarat Bertahan demi Bertemu dengan Tuannya untuk Terakhir Kalinya

Di Kabupaten Yunlin, Taiwan, ada seorang kakek berusia 81 tahun bernama Liang Ping, kakek ini memelihara seekor kerbau yang sudah tua bernama “Niu Niu”.

Kerbau tua itu telah bekerja keras selama 26 tahun untuk keluarga Kakek Liang.

Kakek Liang yang melihat kerbaunya semakin tua, tidak tega untuk mempekerjakannya lagi, kemudian dia membawa kerbaunya ke tempat pengelolaan hewan untuk dirawat.

Niu Niu, saat itu telah berusia 32 tahun, atau setara dengan 117 tahun usia manusia, itu termasuk usia yang sangat tua.

Suatu hari, staf pengelolaan hewan tiba-tiba melihat Niu Niu tergeletak di tanah, kondisinya terlihat sangat buruk.

Menyadari kondisi yang mengkhawatirkan, petugas terkait kemudian segera menghubungi Kakek Liang.

Keesokan harinya Kakek Liang bergegas pergi ke tempat pengelolaan hewan untuk melihat kondisi Niu Niu, kerbau kesayangannya.

Anehnya, saat melihat Kakek Liang datang menjenguk tiba-tiba kerbau tua yang sakit itu menjadi sangat bersemangat, dan melahap habis semua rumput di kandangnya.

Awalnya mereka mengira Niu Niu sudah kembali sehat, jadi Kakek Liang pun pulang ke rumah. Tapi tak disangka, malam harinya Niu Niu mati dalam tidurnya.

Setelah diberitahu mengenai hal itu, Kakek Liang segera ke tempat pengelolaan hewan, dia melihat tubuh Niu Niu telah ditutupi dengan kain kafan kuning.

Melihat itu, Kakek Liang pun tak kuasa menahan air matanya, sambil membelai Niu Niu, Kakek Liang berkata, : “Selama ini kau sudah cukup menderita, pergilah bereinkarnasi pada keluarga yang lebih baik.”

Kemudian, mereka membawa Niu Niu ke krematorium untuk dikremasi.

Niu Niu akhirnya pergi ke alam baka setelah bertemu terakhir kalinya dengan tuannya, Kakek Liang.(yn)

Sumber: Theepochtimes

Video Rekomendasi: