Wanita yang Terapung di Laut dalam Kondisi Lemah adalah Ibu yang Hilang 2 Tahun Lalu

Secretchina.com

Pada akhir bulan lalu (September 2020), nelayan Kolombia menemukan seorang wanita terapung di permukaan laut dan segera menyelamatkannya ke darat. Setelah pihak terkait  mengkonfirmasi identitas wanita tersebut dan berhasil menghubungi kerabatnya, mereka dikejutkan oleh wanita yang berusia 46 tahun tersebut adalah ibu dari putri yang dilaporkan hilang 2 tahun lalu. Setelah mendapat konfirmasi, keluarga segera mencari bantuan untuk mengumpulkan dana guna membiayai kepulangan dari wanita tersebut.

Menurut laporan dari beberapa media asing bahwa nelayan Kolombia bernama Roland Visbal dan seorang temannya ketika sedang bekerja di dekat pelabuhan Kolumbia dengan menumpang sebuah perahu, mereka melihat ada benda mirip potongan kayu yang terapung-apung di permukaan air. Setelah mendekat dan melihat, ternyata “potongan kayu” itu adalah wanita yang mengenakan pengapung.

Wanita tersebut langsung melambaikan tangan untuk meminta bantuan begitu melihat perahu nelayan. Kedua nelayan kemudian mengangkatnya ke atas perahu dan memberikan air minum.

Roland Visbal mengatakan bahwa dirinya melihat wanita ini sudah berada dalam kondisi yang sangat lemah ketika diangkat ke atas geladak perahu. Mungkin akan menemui ajal jika terlambat penyelamatan.

Laporan menyebutkan bahwa wanita berusia 46 tahun tersebut bernama Angelica Gaitan. Kalimat pertama setelah ia berada di atas geladak : “Syukurlah, saya masih hidup”, lalu dia mulai menangis. Dan ia langsung dikirim ke rumah sakit setempat untuk perawatan.

Dalam sebuah wawancara, Angelica mengatakan bahwa karena suaminya melakukan kekerasan dalam rumah tangga selama 20 tahun, maka ia melarikan diri dari keluarga sejak 2 tahun lalu dan pindah ke tempat penampungan setelah menjadi gelandangan selama beberapa waktu. Sayangnya, di sana ia juga mendapat perlakuan keras kemudian diusir. Setelah ia berhasil meminjam uang dari seorang wanita yang kemudian dibelikan tiket untuk perjalanan ke sebuah pantai, di sanalah Angelica bermaksud untuk mengakhiri hidupnya.

Namun, putri Angelica yakni Alejandra Castiblanco mengatakan bahwa berita mengenai kekerasan dalam rumah tangga itu tidak benar, ayahnya tidak pernah menyakiti ibu.

Keterangan Foto : Angelica Gaitan sesaat setelah diturunkan dari perahu nelayan Kolombia yang menyelamatkannya. (Rolando Visbal Lux/Facebook)

Alejandra Castiblanco mengatakan bahwa ibunya menderita penyakit jantung yang ketika kambuh akan mempengaruhi kesehatan mentalnya. Juga diungkapkan bahwa ibunya bahkan memiliki rasa takut terhadap mobil mewah, ia akan berteriak setiap kali melihat mobil mewah.

Alejandra Castiblanco juga mengatakan bahwa terakhir kali ia mendengar kabar ibunya adalah pada tahun 2018, ketika itu keluarga mendengar bahwa ibu lari ke saudara laki-lakinya.

Saat ini, keluarga sedang mengumpulkan dana guna membiayai kepulangan Angelica untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. (Sin)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=EMLCXBeiWQg