SEBUAH KEMENANGAN YANG TIDAK TERDUGA
Terima kasih untuk semua yang telah membantu, mendukung dan peduli.
Namanya adalah Han Kuo-yu, calon presiden dari Partai Nasionalis Taiwan untuk pemilihan umum 2020. Sementara pada awalnya populer sebagai seorang calon, akhirnya kalah bersaing dengan Presiden Taiwan yang masih menjabat yaitu Tsai Ing-wen, sebagian besar karena penolakan Taiwan yang luar biasa terhadap pemerintahan Tiongkok Daratan yang mendukung Han Kuo-yu.
Sementara Han Kuo-yu kalah karena terkait dengan Partai Komunis Tiongkok, kebangkitan awal Han Kuo-yu juga didukung oleh Partai Komunis Tiongkok. Tonggak penting dalam karier politik Han Kuo-yu adalah kemenangannya dalam pemilihan Walikota Kaohsiung. Han Kuo-yu umumnya tidak dikenal selama empat bulan pertama musim kampanye.
Namun, sehari setelah pengumuman kampanye Han Kuo-yu secara resmi, dibentuklah sebuah kelompok pengagum Han Kuo-yu di Facebook. Halaman Facebook tersebut mempromosikan Han Kuo-yu melalui poin-poin pembicaraan dan meme, terus-menerus membagikan berita-berita bohong mengenai lawan Han Kuo-yu dan kritik-kritik Han Kuo-yu mempermalukan lawannya di depan umum.
Pada hari pemilihan umum, Han Kuo-yu memperoleh 66.000 anggota di halaman Facebook tersebut dan menerima lonjakan postingan dari para pengagumnya beberapa jam sebelum pemilihan umum. Dr. Puma Shen, asisten profesor di Universitas Taipei Nasional, melakukan sebuah penelitian mengenai Han Kuo-yu yang meraih popularitas secara tiba-tiba.
“Pertama-tama, Tiongkok menciptakan banyak situs web yang menerbitkan dan membagikan sejumlah besar artikel mengenai Han Kuo-yu dan berita bohong mengenai partai lawan Han Kuo-yu, yaitu Partai Progresif Demokratik. Kemudian Tiongkok membuat sangat banyak permintaan mengenai Han Kuo-yu. Tiongkok secara harfiah membanjiri sistem tersebut dengan permintaan Tiongkok. Dengan demikian, algoritma Google bekerja untuk mendesak Han Kuo-yu ke berita yang terkait bahwa Partai Komunis Tiongkok menciptakan dua halaman pertama di Facebook.”
Menurut penelitian Dr. Puma Shen, persentase pengagum Han Kuo-yu di Facebook secara bermakna tidak berasal dari Taiwan, tapi berasal dari Tiongkok Daratan. Untuk lebih menunjukkan keterlibatan Tiongkok, kelompok Dr. Puma Shen menguji nama Han Kuo-yu di internet selama dua bulan terakhir kampanye. Kelompok Dr. Puma Shen menemukan bahwa Taiwan berada dalam urutan ke-16 dalam daftar negara-negara yang mencari informasi mengenai Han Kuo-yu. Jack memberitahu saya bahwa Partai Komunis Tiongkok secara jelas adalah dalang di balik upaya-upaya ini dan inilah bagaimana Partai Komunis Tiongkok melakukannya.
“Sejumlah besar hasil penelitian dapat berasal dari perilaku orang-orang yang alami, dan juga dapat berasal dari artikel yang diterbitkan secara otomatis. Hasil penelitian dapat berasal dari alamat IP di Tiongkok, dari alamat IP di Taiwan, atau alamat-alamat dari negara lain. Dalam hal ini, Taiwan mungkin memiliki sedikit penelitian dibandingkan dengan negara-negara lain.”
Menurut Financial Times, departemen pemerintahan yang penting di Taiwan menerima puluhan juta upaya peretasan setiap bulannya. Kemudian antara tahun 2015 hingga 2017, jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat. Serangan ini, yang dimaksudkan untuk mencuri data pemerintahan yang sensitif dan informasi pribadi, dilakukan oleh Tiongkok. Apakah Partai Komunis Tiongkok memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan hal-hal di Amerika Serikat yang sama dengan apa yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok di Taiwan?
“Itu adalah bagian yang mengerikan. Partai Komunis Tiongkok telah membangun kendali beberapa dekade yang lalu untuk mengendalikan lembaga, perusahaan, Wall Street, bank investasi Amerika Serikat, sistem politik Amerika Serikat, akademia, lembaga pemikir, lembaga hukum, perusahaan hubungan masyarakat, perusahaan konsultasi di Amerika Serikat. Yang terlupakan oleh Amerika Serikat adalah Partai Komunis Tiongkok tidak perlu menggunakan Tentara Pembebasan Rakyat untuk melakukan semua hal ini. Partai Komunis Tiongkok dapat membayar perusahaan hubungan masyarakat di Washington, konsultan di Washington, lembaga hukum di Washington, dan Partai Komunis Tiongkok melakukannya.\
Kisah Taiwan berubah drastis. Sebelum pemilihan umum presiden, demonstrasi besar-besaran pecah di Hong Kong melawan hukum ekstradisi Tiongkok. Unjuk rasa tersebut, dan tanggapan Partai Komunis Tiongkok yang brutal terhadap para pengunjuk rasa, menyebabkan rakyat Taiwan menolak masa depan di bawah kekuasaan Partai Komunis Tiongkok dan seorang presiden yang berutang budi kepada Partai Komunis Tiongkok. Rakyat Taiwan memilih Presiden Taiwan yang sedang menjabat Tsai-Yingwen yang meski tidak populer pada saat itu, secara konsisten tangguh menentang Partai Komunis Tiongkok. Dapat dikatakan, jika bukan karena Hong Kong, Beijing akan mengamankan presiden Taiwan pilihan Beijing.
Permainan untuk mempengaruhi pemilihan politik besar itu adalah rumit dan bisa jadi mahal. Terkadang, permainan tersebut mengambil bentuk yang paling tidak diharapkan.
Ini adalah Christine, seorang imigran dari Tiongkok, dan seorang agen real estate yang sukses di daerah Orange County yang makmur di California. Seperti banyak di antara diaspora Tiongkok yang yang luas di Amerika Serikat, Christine tetap melanjutkan kebiasaannya menggunakan aplikasi Tiongkok.
Saya menggunakan banyak aplikasi Tiongkok, seperti WeChat, Tiktok, Douyin Tiongkok dan dan lain-lain. Karena sangat nyaman bagi saya untuk menggunakan aplikasi-aplikasi ini untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga saya di Tiongkok.
WeChat adalah aplikasi seluler multiguna mandiri terbesar di dunia dengan satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia, kebanyakan dari Tiongkok.
Popularitas Douyin berasal dari videonya yang pendek dan menghibur, mirip seperti perusahaan saudara TikTok. Douyin dan TikTok dimiliki oleh ByteDance tetapi beroperasi secara independen satu sama lain, dimana Douyin dibuat untuk pengguna di Tiongkok dan TikTok dirancang untuk penggunaan internasional.
Christine mengatakan tentang berita-berita mengenai Amerika Serikat telah beredar dengan cepat di aplikasi-aplikasi Tiongkok ini, dan semuanya bernada menyerang.
Sejak pandemi dimulai, saya menemukan banyak laporan negatif mengenai Amerika Serikat di aplikasi-aplikasi ini. Banyak dari laporan-laporan itu adalah palsu dan janggal. Laporan-laporan itu tidak mencerminkan apa yang saya ketahui mengenai situasi di sini.
Saya mendukung Donald Trump. Tetapi apa yang saya lihat di WeChat dan Douyin semuanya adalah informasi negatif mengenai Donald Trump. Tampaknya ada lebih banyak informasi yang pro-Biden di aplikasi-aplikasi itu.
Amerika Serikat adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan global.
