US Navy SEAL yang Menewaskan Osama bin Laden Kembali Berhasil Selamatkan Sandera

US Navy SEAL (SEAL) berhasil menyelamatkan seorang sandera yang diculik di Afrika Barat pada 31 Oktober. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menulis di Twitter: “Hari ini, pasukan khusus elit Amerika Serikat kami telah mencapai kemenangan besar.”

Menurut Fox News, pada pagi hari 27 Oktober, Philip Walton, seorang warga negara Amerika berusia 27 tahun, diculik oleh enam pria bersenjata senapan serbu AK-47 yang mengendarai sepeda motor.

Walton tinggal di desa Massalata di Nigeria selatan. Sehari-hari Walton menanam mangga, beternak unta, domba, dan unggas untuk mencari nafkah.

Menurut laporan Reuters, para penculik menuntut uang tebusan. Mereka tampaknya adalah etnis Fulani, yang berbicara bahasa Hausa dan sedikit bahasa Inggris.

Pada pagi hari 31 Oktober 2020, operasi penyelamatan sandera Amerika Serikat diluncurkan di Nigeria utara.Tim SEAL 6 bertanggung jawab atas operasi  yang pernah menewaskan Osama bin Laden, pemimpin organisasi teroris al-Qaeda.

Pejabat Amerika mengatakan kepada Fox News bahwa SEAL membunuh banyak penculik dalam serangan yang berani dan berhasil menyelamatkan Walton.

Kepala juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman, membenarkan berita tersebut. 

“Pasukan kami melakukan operasi penyelamatan sandera di Nigeria utara pada pagi hari tanggal 31 Oktober untuk menyelamatkan warga Amerika yang diculik oleh sekelompok pria bersenjata,” kata Jonathan Hoffman. 

Menurut Hoffman, warga negara Amerika ini aman dan sekarang dalam perawatan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Tidak ada personel militer Amerika Serikat yang terluka selama operasi tersebut.

“Kami berterima kasih kepada mitra internasional atas dukungan mereka dalam melaksanakan operasi ini,” kata Hoffman.

Menurutnya Amerika Serikat akan terus melindungi rakyat dan kepentingan Amerika Serikat di seluruh dunia.

Sementara itu, seorang diplomat Nigeria mengatakan Walton sekarang berada di kediaman duta besar Amerika di Niamey.

Presiden Trump mengunggah tweet, memuji operasi penyelamatan SEAL.

“Hari ini, pasukan khusus elit Amerika Serikat kami telah mencapai kemenangan besar,” bunyi tweet Trump.

Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan bahwa pemerintahan Trump telah menyelamatkan 55 sandera Amerika dari empat negara dalam kurun waktu  lebih dari tiga tahun.

“SEAL” berarti Laut, Udara, dan Darat. Ada 7 tim dengan sekitar 1.600 orang. SEAL kini telah menjadi senjata pembunuh bagi Amerika Serikat dalam melaksanakan perang lokal dan menangani keadaan darurat. Menjadi tentara SEAL adalah kehormatan tertinggi seorang tentara Amerika. (hui)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=pHTYIMtA2qM