Jack Phillips
Saat sidang di legislatif Negara Bagian Georgia pada tanggal 3 Desember 2020, Jacki Pick, seorang pengacara yang menjadi relawan untuk kasus hukum kampanye, mengatakan tim tersebut menerima rekaman video dari pusat tabulasi suara State Farm Arena di Fulton County, Georgia.
Tim tersebut mengatakan bahwa pengamat penghitungan surat suara dari Partai Republik, tidak diizinkan untuk menyaksikan proses penghitungan suara dalam pusat tabulasi suara tersebut.
Menurut Jacki Pick, suatu kejadian yang tidak lazim terjadi sekitar jam 10 malam waktu setempat. Seorang wanita — digambarkan sebagai wanita berambut pirang dengan
kepang dua — menyuruh pekerja penghitungan surat suara berhenti menghitung surat suara dan memberitahukan kepada semua orang untuk pulang.
Menjelaskan rekaman video, Jacki Pick berkata, “Semua orang pergi meninggalkan tempat tersebut, termasuk pengamat dari Partai Republik dan pers, tetapi empat orang tersebut tetap berada di tempat tersebut dan terus menghitung surat suara dan membuat tabulasi hingga larut malam.” Keempat orang tersebut menghitung surat suara tanpa diamati sampai sekitar pukul 1 pagi waktu setempat.
Jacki Pick mengatakan bahwa rekaman video tersebut menunjukkan, petugas pemilihan umum Fulton County yang menunggu di area pemindaian mereka sampai pengamat penghitungan surat suara dari Partai Republik dan reporter meninggalkan ruangan sebelum mereka mulai “memindai surat suara,” seolah-olah benar-benar tanpa pengawasan. Jacki Pick mencatat bahwa hal ini melanggar hukum Negara Bagian Georgia dan Fulton County.
Pada pukul 11 malam, setelah semua orang pergi, para pekerja terlihat “menarik surat suara dari bawah meja.” Pada persidangan, Jacki Pick bertanya secara retoris apakah hal tersebut adalah normal untuk “menyimpan koper-koper berisi surat suara di bawah taplak meja.”
Jacki Pick mengatakan setelah meninjau rekaman, hal tersebut bukanlah prosedur normal.
Pejabat pemilihan umum Negara Bagian Georgia sejak itu mengklaim, koper-koper berisi surat suara bukanlah koper, melainkan kotak-kotak wadah yang digunakan untuk menyimpan surat suara.
Gabriel Sterling, kepala manajer penerapan sistem pemungutan suara Negara Bagian Georgia, mengatakan kepada outlet media setelah rekaman itu dirilis bahwa “jika anda melihat rekaman video tersebut, pekerjaan yang anda lihat adalah pekerjaan yang anda harapkan, yaitu anda mengambil koper yang disegel untuk mencari barang-barang, anda menempatkan surat suara di atas pemindai dalam tumpukan yang tertata dan Anda memindainya.”
Sedangkan Frances Watson, kepala penyelidik untuk sekretaris Negara Bagian Georgia, juga membantah klaim tersebut bahwa surat suara ditarik dari bawah meja:
“Tidak ada tempat sampah yang berisi surat suara di bawah meja itu. Itu adalah tempat sampah kosong dan surat suara dari bawah meja benar-benar berada di atas meja saat media masih ada, dan kemudian surat suara tersebut ditempatkan kembali ke dalam kotak saat media masih ada dan ditempatkan di samping meja.”
Seorang juru bicara Fulton County kepada The Epoch Times mengatakan, sampai saat ini, pihaknya mengetahui tidak ada laporan yang kredibel mengenai penipuan atau kesalahan pemilih Fulton County. Setiap laporan yang kredibel dari aktivitas semacam itu akan diselidiki dan ditangani sebagaimana diatur oleh hukum Negara Bagian Georgia.
Juga adalah tidak jelas apakah petugas pemilihan umum tahu bahwa mereka sedang direkam. Rekaman tersebut diambil oleh kamera keamanan milik State Farm Arena.
Mengamati lebih lanjut dugaan bahwa wanita yang sama dengan rambut pirang di kepang dua, mungkin manajer, telah meletakkan meja di sana sebelumnya. Adalah tidak jelas dari mana surat suara itu berasal, dan adalah tidak jelas kapan koper ribuan surat suara tersebut ditempatkan di bawah meja. Apakah itu koper-koper atau pembawa khusus untuk surat suara adalah tidak jelas.
Para saksi telah bersumpah dalam surat pernyataan bahwa penghitungan berlanjut hingga dini hari, kata tim Donald Trump.
“Mengapa mereka menghitung surat suara saat tempat itu dibersihkan tanpa saksi?” Jacki Pick berkata.
Jacki Pick berpendapat bahwa jumlah surat suara di sana adalah “di luar batas kemenangan” dalam pemilihan presiden. Tiga pemindai — yang dapat melakukan beberapa ribu proses pemungutan suara per jam — diyakini berhasil beberapa jam hingga dini hari, kata Jacki Pick.
Menurut salinan pemerintah Michigan dari “Persyaratan Fungsi Dominion, perangkat Dominion tertentu dapat memproses hingga 4.900 surat suara yang berukuran 11 inci per jam, sementara beberapa orang dapat memproses 3.600 surat suara per jam, dan lainnya dapat menghasilkan antara 360 hingga 455 surat suara per jam. Mesin Dominion digunakan di Fulton County.
Presiden Donald Trump mengatakan di Twitter bahwa video tersebut adalah bukti penting yang menunjukkan kecurangan pemilih.
“Wow! Kesaksian Blockbuster sedang berlangsung di Georgia, Pemungutan suara oleh Partai Demokrat ketika Partai Republik dipaksa untuk meninggalkan ruang penghitungan suara yang besar. Masih banyak lagi yang akan muncul, tetapi ini saja mengarah pada kemenangan yang mudah bagi Amerika Serikat!” demikian Donald Trump menulis.
Dalam persidangan, diketahui bahwa para pejabat membersihkan State Farm Arena di malam pemilihan umum, diduga karena sebuah pipa putus. Pick dan anggota lain dari Tim Donald Trump mengatakan, tidak jelas apakah ini alasan mengapa petugas penghitung surat suara dan anggota pers diusir.
Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger, seorang anggota Partai Republik, mengatakan kepada wartawan pada minggu ini bahwa Fulton County “mengambil jalan pintas” selama penghitungan kembali sesi kedua. Para pejabat dengan kantor Sekretaris Negara Bagian Georgia pada bulan lalu mengatakan, bahwa mereka melihat masalah “kecerobohan manajerial” dan “lacak balak” di Fulton County.
Ketua Dewan Komisaris Fulton County Rob Pitts menantang kritik selama audiensi publik pada tanggal 3 Desember, mengatakan ia akan memberikan “Nilai A +” kepada Fulton County untuk cara menangani pemilihan umum.
Pada awal bulan November, juru bicara Fulton County mengatakan kepada The Epoch Times melalui email, adalah “tidak diketahui oleh para pejabat mengenai arahan yang diberikan kepada pengamat mana pun untuk meninggalkan tempat.”
Direktur Pendaftaran dan Pemilihan Umum Richard Barron mengatakan bahwa, saat ia mengetahui bahwa staf disuruh berhenti pada pukul 10.30, ia menyarankan beberapa pekerja perlu terus bekerja.
“Berdasarkan arahan itu, kru yang lebih kecil terus bekerja sepanjang malam. Mungkin saja para pengamat pergi meninggalkan tempat tersebut pada saat sebagian besar staf pergi, namun dari informasi yang kami miliki, area pemrosesan tidak pernah tertutup untuk para pengamat,” tambah juru bicara Fulton County.
Ketua Partai Republik di Georgia, David Shafer berkata pada pejabat Fulton County “secara keliru mengumumkan bahwa penghitungan surat suara akan berhenti pada pukul “22.30.”
“Video ini membuktikan dugaan kami — bahwa mereka terus menghitung surat suara secara rahasia sampai jam 1 pagi,” tulis Shafer dalam cuitannya pada tanggal 3 Desember. (vv)
Video Rekomendasi :
