‘Sinterklas’ Membuat Anak Laki-laki Berusia 6 Tahun Menangis Setelah Menolak Permintaan Hadiah Senjata Nerf

Anak-anak kecil di mana-mana sering menganggap Sinterklas sebagai makhluk ajaib yang dapat mewujudkan semua impian mereka, tetapi seorang anak berusia enam tahun menghadapi kenyataan pahit ketika Sinterklas menolak memberikan apa yang diinginkannya untuk hadiah Natal .

Bocah lelaki itu, Michael, pergi mengunjungi Santa di mal Harlem Irving Plaza di Illinois, AS. Ibunya, Sabella, mengatakan ini adalah pertama kalinya bocah enam tahun itu Sinterklas, tetapi segalanya dengan cepat berubah menjadi kesedihan.

Pengalaman itu sudah menjadi sedikit kurang ajaib oleh fakta bahwa Sinterklas terhalang oleh layar kaca plexiglass, tetapi baru setelah Santa menolak keinginan hadiah Natalnya, Michael menjadi benar-benar kesal.

Anak berusia enam tahun itu memberi tahu Sinterklas bahwa dia menginginkan senjata nerf untuk hadiah Natal, tetapi pria berjas merah itu tidak setuju dengan keinginannya itu.

“Tidak – tidak ada senjata. Tidak, bahkan pistol Nerf. Nggak. Tidak apa-apa jika ayahmu ingin membelikannya untukmu, tapi aku tidak bisa membawakannya untukmu. Apa lagi yang kamu mau? Ada banyak mainan lainnya; ada Lego, sepeda, ada mobil dan truk. Bagaimana menurut anda? Bagaimana menurut anda?” Kata Santa.

Penolakan Sinterklas membuat Michael menangis, dan ibunya harus meyakinkannya bahwa dia masih akan mendapatkan apa yang diinginkannya saat mereka meninggalkan Sinterklas.

Sabella membagikan video tersebut di Facebook, di mana dia marah pada pria yang berperan sebagai Sinterklas karena membiarkan ‘keyakinan pribadinya’ menghalangi pengalaman putranya.

Anak laki-laki menangis saat Sinterklas mengatakan dia tidak bisa memiliki senjata nerfSusan Parker / Facebook

Mal Harlem Irving Plaza menanggapi sang ibu dengan ‘kebaikan dan pengertian’, dan berjanji akan mengadakan ‘kejutan khusus’ bagi Michael untuk menebus kunjungannya yang tidak terlalu menyenangkan dengan Santa.

Sejumlah pengguna media sosial menawarkan untuk mengirimi Michael senjata nerf, jadi ibunya memutuskan untuk memanfaatkan kemurahan hati orang asing itu dengan mengorganisir sebuah nerf besar dan sumbangan mainan kepada anak-anak yang membutuhkan.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi: