Momen memilukan saat induk lumba-lumba menolak melepaskan anaknya yang mati telah terekam oleh kamera.
Induk lumba-lumba, yang bernama Cracker, tinggal di Dolphin Discovery Centre di Bunbury di Australia Barat.
Alan Simm, yang merekam video tersebut, adalah sukarelawan di pusat tersebut, dan diminta untuk membantu mendokumentasikan dan mengidentifikasi induk lumba-lumba.
Dalam potongan video yang memilukan tersebut, Cracker terlihat menyelam untuk mengambil bayi mungilnya yang sudah tak bernyawa, membawanya ke permukaan dan menyeimbangkan di moncongnya sebelum mendorongnya.
Dolphin Discovery Center mengumumkan kelahiran setidaknya lima anak lumba-lumba baru di perairan Bunbury dalam sebuah posting Facebook pada 17 Februari.
Pusat tersebut melaporkan bahwa dalam berita yang kurang menggembirakan, mereka telah menanggapi panggilan bahwa seekor induk berduka atas kehilangan anaknya, kejadian alami bagi lumba-lumba.
“Sebagai bagian dari proses berduka, sang ibu akan menggendong anaknya di mulutnya selama beberapa hari berduka atas kehilangannya,” tulis postingan tersebut.
“Saat didekati, dia mungkin akan mendorong anaknya tersebut ke bawah air untuk melindunginya.”
Postingan Facebook tersebut meminta agar masyarakat tidak mengintervensi proses duka mereka dan menjaga jarak ekstra jika mereka ingin melihat lumba-lumba.
Jan Tierney, Manajer Konservasi di Dolphin Discovery Centre, mengatakan kepada Daily Mail Australia bahwa Cracker telah melahirkan empat anak di perairan Bunbury.
Yang pertama adalah Cookie, diikuti oleh Anzac, lalu yang lainnya secara tragis terjerat tali pancing pada usia satu tahun, diikuti oleh anaknya yang baru lahir mati.
Tierney mengatakan perilaku Cracker dalam video itu adalah bagian alami dari proses berduka lumba-lumba hidung botol.
“Jika pantainya bersih, induknya akan menggendong anaknya, mendorongnya ke permukaan untuk membuatnya bernafas, lalu mendorongnya ke dalam air untuk menyembunyikannya lagi, ” jelasnya.
Tierney lebih lanjut mengatakan bahwa lumba-lumba hidung botol akan membawa anak mereka yang mati selama beberapa hari.
Tahun lalu, Dolphin Discovery Center memiliki tiga belas anak lumb-lumba yang lahir tanpa ada yang mati. (yn)
Sumber: dailymail
Video Rekomendasi:
