Dicari Komunis Tiongkok, Seorang Pemuda Tiongkok Berencana Membakar Bendera Partai Komunis Saat Aksi Protes Global

 Jing Zhongming

Seorang reporter dari Sound of Hope pada (4/3/2021) menghubungi Wang Jingyu. Pemuda ini baru saja tiba di Jenewa, tempat kedudukan markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Wang Jingyu berkata bahwa keesokan harinya, dia akan pergi ke pemerintah lokal untuk menanyakan apakah dia dapat secara resmi memprotes pemerintah Komunis Tiongkok di luar “organisasi internasional khusus ini.”

Ia mengatakan, hanya dua atau tiga orang yang berpartisipasi dalam rencana ini. Akan tetapi rencananya cukup memadai. Mereka akan membentangkan spanduk dan  jika diizinkan oleh undang-undang, mereka akan memercikkan tinta atau membakar bendera partai Komunis Tiongkok.

Pemuda itu juga menyatakan bahwa, dirinya berencana untuk melakukan aksi protes global dalam dua bulan terakhir. Aksi itu direncanakan di semua negara yang aman di seluruh dunia. Ia merencanakan aksi protes di pintu masuk kedutaan Komunis Tiongkok di setiap negara-negara tersebut. Selanjutnya, akan mendokumentasikannya untuk disebarkan ke Tiongkok.

Dia mengatakan, dengan waktu dan uang yang terbatas, ia akan menghabiskannya untuk anti-komunisme, sehingga lebih banyak orang Tiongkok yang akan tersadarkan.

Baru-baru ini, Wang Jingyu dicari oleh Komunis Tiongkok. Ia sempat menerima ancaman pembunuhan. Dikarenakan, dirinya mempertanyakan jumlah kematian dan cedera, dalam konflik Tiongkok-India yang secara resmi dibeberkan oleh Komunis Tiongkok. 

Otoritas Tiongkok juga mengancamnya untuk kembali ke Tiongkok dalam tiga hari. Akan tetapi, tenggat waktu itu telah berlalu. Dia pernah menelepon polisi Komunis Tiongkok untuk menanyakan kejahatan apa yang dia lakukan. Akan tetapi, pihak lain berpura-pura menjadi tuli atau bisu atau menolak menjawab. 

Setelah dia memposting percakapan dengan polisi di Twitter, polisi tidak lagi menghubunginya. Orangtuanya kini berada di bawah pengawasan dan penahanan aparat komunis Tiongkok.  Mereka sekarang kehilangan kontak dengan putranya.

Komunis Tiongkok ingin  menciptakan suasana teror dan mengintimidasi orang-orang Tiongkok, tetapi dia tidak akan takut.

Pemuda itu mengatakan, dirinya berani menghadapi Komunis Tiongkok. Ia menyampaikan dukungan dan dorongan dari orangtuanya. Dalam panggilan telepon setelah kejadian itu, ayahnya juga mengatakan kepadanya “harus terus memperjuangkannya”. (hui)

Keterangan Foto : Wang Jingyu, seorang pria Chongqing berusia 19 tahun, dicari oleh pihak berwenang di seberang perbatasan karena memposting di Internet mempertanyakan jumlah resmi korban tewas tentara dalam konflik Sino-India. (Tangkapan layar video)

Video Rekomendasi :