Seperti kebanyakan wanita, Rekha Mishra menikah dan memiliki pekerjaan yang dia sukai. Tapi tidak seperti kebanyakan orang, dia telah menyelamatkan lebih dari 950 anak yang dilarikan untuk perdagangkan anak-anak.
Sebagai polisi Pasukan Perlindungan Kereta Api di Mumbai, India, Rekha, 35 tahun, melakukan tindakan berani setiap kali dia memulai hari kerjanya. Tapi baginya, itu bukan hanya pekerjaan. Itu adalah mimpi yang telah dia usahakan sepanjang hidupnya!
Ayahnya, yang merupakan salah satu inspirasi utamanya, bertugas di Angkatan Darat dan menanamkan nilai pengabdian pada Rekha di usia muda, membawanya untuk memberi makan anjing-anjing liar dan menepi agar dia mematikan keran air yang meluap di taman. Akibatnya, sejak awal ia memutuskan untuk mendedikasikan dirinya pada “kehidupan pelayanan” dan belajar siang dan malam menjelang ujian sub-inspekturnya.
“Pada hari saya berlalu, ayah saya memberi hormat kepada saya -‘ Selalu bekerja untuk suatu tujuan, bukan tepuk tangan, ’ “kata Rekha pada Humans of Bombay.
Akhirnya, dia ditugaskan ke sebuah pos di stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Terminus di Mumbai. Satu-satunya tugasnya adalah mencegah perdagangan wanita dan anak.
Berdasarkan tingkat keberhasilannya, dia jelas telah memenuhi misinya dengan keunggulan – dan dia memiliki cerita untuk membuktikannya!
Salah satu kenangannya yang paling luar biasa adalah saat pasukan polisi lain mengatakan kepada mereka untuk mencari penculik berusia 45 tahun yang telah melarikan diri selama tiga hari dengan seorang gadis berusia 15 tahun.
“Situasinya tegang,” kata Rekha. “Saya tidak bisa membiarkan penculik pergi! Ketika saya melihat gadis itu naik kereta, saya meraih tangannya dan menariknya ke samping sementara tim saya mengepung penculik dan menangkapnya. Dia menangis dan berteriak, ‘Terima kasih, terima kasih telah menyelamatkan saya!’ ”
Namun terlepas dari tindakan kepahlawanan yang dilakukan Rekha setiap hari, dia masih mendapat pertanyaan klasik yang sama yang diterima kebanyakan wanita: Kapan waktunya untuk anak-anak?
Untuk itu, Rekha dengan tenang menjawab,: “Saya menghabiskan 12-14 jam di stasiun setiap hari, dan saya bangga dengan tugas saya! Anak-anak bukanlah satu-satunya hal yang membuat seorang wanita menjadi wanita – terkadang itu adalah ambisinya, keteguhan hatinya. “
Tetapi bahkan di tengah orang-orang yang mencoba membuatnya merasa tidak cocok untuk pekerjaannya, Rekha menerima saat-saat peneguhan dan pemberdayaan.
“Orang-orang acak mendatangi saya dan mengatakan hal-hal seperti, ‘Bu, saya membaca tentang Anda menyelamatkan anak itu!’ Dan ‘Saya ingin menjadi seperti Anda suatu hari nanti,’” kata Rekha.
Pada 2017, dia menerima penghargaan tertinggi: Presiden India, Ram Nath Kovind, menghormatinya dengan penghargaan Nari Shakti Puraskar atas kontribusinya yang keras dan luar biasa terhadap pemberdayaan perempuan.
Kami tidak bisa memikirkan hadiah yang lebih pas untuk kandidat yang layak ini!
Dalam suatu kesempaatakn Rekha mengatakan,: “Saya hanya berharap melalui apa yang saya lakukan, para gadis di mana pun menyadari bahwa mereka dapat menjadi pahlawan dalam hidup mereka dan bahwa mereka memiliki kekuatan di dalam diri mereka untuk menulis cerita mereka sendiri.”
Terima kasih, Rekha, atas pencapaian mulia dan kerja berani Anda! Dunia dibuat jauh lebih baik oleh para pahlawan seperti Anda.(yn)
Sumber: inspiremore
Video Rekomendasi:
