Pasangan di Australia sangat terpukul setelah rumah mereka tersapu air banjir akibat hujan yang tak henti di New South Wales.
Cuaca ekstrem ini telah dijuluki sebagai kejadian dalam 100 tahun sekali dan telah menyebabkan kekacauan di seluruh negara bagian.
Joshua Edge dan Sarah Soars berharap akhir pekan ini akan menjadi momen yang tak terlupakan karena mereka akan menikah.
Namun, rencana mereka telah tertunda ketika air banjir menerjang properti mereka di Mondrook, dekat Taree.
Kemudian mereka hanya bisa menyaksikan dengan ngeri saat rumah tiga kamar tidur mereka ‘dicabut’ dari fondasinya dan terbawa arus ke sungai.
Mereka tidak hanya melihat rumah mereka dihancurkan oleh banjir, tapi juga hewan peliharaannya dan harta bendanya.
Menceritakan Channel 9, Joshua mengatakan: “Melihat air banjir yang lewat di rumah sangat menghancurkan, kami kehilangan segalanya. Anjing kecil kami ada di dalam rumah.”
“Kami mencintai semua hewan kami, rasa sakit yang harus mereka alami, saya tidak ingin memikirkannya. Dia (anjing) akan sangat ketakutan.
“Kekuatan sungai itu luar biasa, untuk mengangkat rumah kami, sungguh luar biasa. Kami tidak punya apa-apa, saudara laki-laki saya telah memberi saya pakaian.”
Sarah mengatakan seluruh cobaan itu terjadi hanya dalam beberapa menit dan mereka tidak dapat menyelamatkan banyak harta bendanya.
Pasangan itu masih berpisah pada Minggu (21/3), menurut 9News, dan mereka terpaksa meminjam pakaian bersih dari kerabat terdekat.
Mereka sekarang mencoba mencari cara terbaik untuk memulai kembali hidup mereka setelah kehilangan begitu banyak harta bendanya.
“Yang ingin saya lakukan hanyalah mencium Sarah dan memeluknya, tetapi kami masih terjebak,” kata Edge kepada 9News.
“Kami jelas ingin menikah tapi kami bisa menikah dalam enam bulan, 12 bulan setahun. Begitulah adanya.”
Penggalangan dana di GoFundMe telah dibuat untuk membuat pasangan itu bangkit kembali. Ini mengumpulkan hampir 100.000 dollar (sekitar Rp 1,4 miliar) hanya dalam satu hari.
Pembuat kampanye penggalangan dana , saudara laki-laki Josh Lyle, mengatakan: “Apa yang seharusnya menjadi hari pernikahan mereka berakhir dengan mereka kehilangan rumah yang mereka tinggali dan semua yang telah mereka kerjakan dengan keras dan sayangnya juga kehilangan hewan peliharaan mereka.”
“Kami mencoba mengumpulkan uang untuk membantu mereka memulai lagi, apa pun akan lebih dihargai.”
Layanan darurat Queensland dan Australia Selatan telah menawarkan untuk membantu New South Wales pada saat dibutuhkan.
Layanan Darurat Negara Bagian NSW telah mengeluarkan perintah evakuasi banjir untuk bagian barat Penrith, bagian barat Jamisontown dan ujung utara Mulgoa.
Pemerintah negara bagian telah mengumumkan skema bantuan pemulihan bencana akan dialokasikan untuk puluhan wilayah pemerintah daerah untuk membantu mereka melalui hal ini. (yn)
Sumber: ladbible
Video Rekomendasi:
