Negara-negara di Dunia Beramai-ramai Kirim Oksigen, Ventilator dan Peralatan Medis ke India yang Diterjang Badai Wabah

ETIndonesia- Gelombang kedua Pneumonia Wuhan menerjang India. Banyaknya orang-orang yang terinfeksi, menyebabkan ribuan orang membutuhkan tabung oksigen dan ranjang  rumah sakit. 

Di saat-saat kritis ini, banyak negara-negara seperti AS, Inggris, Arab Saudi dan Uni Emirat berlomba-lomba mengirimkan bantuan

 Prancis 

Perancis bergabung dengan negara lain seperti Jerman, Inggris dan Amerika Serikat untuk mengirimkan bantuan medis ke India. 

Prancis menawarkan India  oksigen berkapasitas ekstra secara “signifikan” dalam beberapa hari mendatang. Tujuannya untuk membantu  mengatasi rekor lonjakan infeksi Covid-19,  seperti dikatakan kantor kepresidenan Prancis pada Minggu, 25 April yang dikutip dari kantor berita AFP.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menulis di akun resminya bahwa Prancis akan mengirim peralatan medis, ventilator dan oksigen serta 8 unit generator oksigen ke India. 

 Jerman 

Jerman akan mengirim oksigen dan obat-obatan ke India untuk membantunya mengatasi pandemi COVID-19 yang membebani faslitas kesehatan negara itu, kata Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas pada hari Senin 26 April yang dilaporkan kantor berita  ANI.

Pada hari Jumat, kementerian pertahanan India mengatakan akan mengangkut sebanyak 23  generator oksigen portabel dari Jerman ke India untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Kantor berita PTI melaporkan, setiap generator memiliki kapasitas untuk menghasilkan 40 liter oksigen per menit dan 2.400 liter per jam. 

Australia 

Saat India sedang berjuang dengan gelombang kedua pandemi, Australia mengirimkan peralatan pelindung diri, ventilator, dan oksigen ke India.

menteri kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, India benar-benar kehabisan oksigen.  Meskipun pihaknya dapat membantu dengan persediaan medis nasional, permintaan khusus India adalah bantuan yang berkaitan dengan pasokan oksigen yang menjadi perhatian Australia. 

Pakistan 

Sebagai negara tetangga, Pakistan turut membantu India selama masa genting ini. Juru bicara pemerintah Pakistan menyatakan, pihaknya  menawarkan untuk memberikan dukungan bantuan ke India termasuk ventilator, BiPAP (Bilevel Positive Airway Pressure), mesin digital sinar X dan APD. 

Arab Saudi 

Kerajaan Arab Saudi akan mengirimkan 80 metrik ton Liquid oksigen untuk mengatasi krisis oksigen di negara tersebut. Pengiriman pasokan tersebut dilakukan bekerja sama dengan grup Adani dan perusahaan Linde.

INGGRIS 

Pemerintah Inggris  mengirimkan sebanyak 140 ventilator dan 495 generator oksigen  ke Delhi.

 Boris Johnson, perdana menteri Inggris, mengatakan Inggris berdiri “berdampingan dengan India sebagai teman dan mitra. Ia menyatakan, bertekad untuk memastikan bahwa Inggris melakukan segala yang dapat dilakukan untuk mendukung komunitas internasional dalam perang global melawan pandemi. 

 Amerika Serikat

Sebanyak 318 unit Oksigen konsentrator yang dikirim oleh Amerika Serikat sudah tiba di Bandara Delhi pada 26 April 2021. Presiden Joe Biden mengatakan AS bertekad untuk membantu India yang bergulat dengan lonjakan kasus virus korona. 

Kanada 

Pemerintah Kanada membantu India selama masa sulit dan menawarkan bantuan dengan perlengkapan APD dan ventilator. 

Menteri Pelayanan Publik dan Pengadaan Kanada, Anita Anand mengatakan pihaknya telah mengomunikasikan kesediaannya untuk membantu India selama masa-masa sulit ini. Selain APD dan ventilator, Kanada siap mengirim  barang apa pun yang mungkin berguna bagi Pemerintah India.

 Bhutan 

Menteri Kesehatan negara bagian Assam, Himanta Biswa Sarma mengatakan bahwa pemerintah negara bagian telah mengatur untuk mengimpor oksigen dari negara tetangga Bhutan. Pabrik oksigen baru sedang didirikan di Bhutan. 

Sarma mengatakan, tidak akan ada kekurangan Remedisvir, karena dia telah meminta produsen Obat Sun Pharma untuk meningkatkan produksinya menjadi 80.000 vial per minggu. (asr)

Sumber : Indiatimes.com