Pertempuran Sengit Terjadi di Pos Terdepan Pangkalan Militer Myanmar Berbatasan dengan Thailand

NTDTV.com

Pertempuran sengit terjadi pada (27/4/2021) pagi di sungai Salween, bagian dari jalur air dekat perbatasan Myanmar-Thailand, yang dikuasai oleh pasukan suku Karen.

Media lokal “Karen Information Center” melaporkan bahwa kelompok bersenjata Karen menyerbu pangkalan militer Myanmar, namun baik tentara Myanmar maupun “Persatuan Nasional Karen” tidak memberikan  berkomentar.

Pada 31 Maret 2021, foto yang diambil dari Desa Mae Shan Rai, Provinsi Mae Hong Son, Thailand ini menunjukkan pos tentara Myanmar di seberang tepi Sungai Salween. (LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP melalui Getty Images)

Seorang pejabat provinsi di kotapraja Mae Hong Son di barat laut Thailand mengkonfirmasi bahwa telah trjadi pertempuran sengit di pos terdepan tentara Myanmar di seberang desa Mae Sam Laep.

“Pejabat keamanan kami sedang menilai situasinya, tetapi ada tidak ada laporan kerugian dari Thailand,” kata pejabat itu. 

Setelah militer Myanmar melancarkan kudeta dan merebut kekuasaan pada 1 Februari tahun ini, negara itu mengalami kekacauan. Menurut organisasi perlindungan hak yang mencatat jumlah korban dan penangkapan, pasukan pemerintah militer Myanmar telah menewaskan lebih dari 750 orang warga sipil untuk menekan protes anti-kudeta.

Beberapa kelompok etnis bersenjata telah mendukung penentang pemerintah militer Myanmar, termasuk pasukan dari organisasi bersenjata “Koalisi Nasional Karen.” Itu mematahkan ketenangan beberapa tahun terakhir.

Beberapa hari yang lalu, negara-negara Asia Tenggara mengumumkan bahwa mereka telah mencapai konsensus dengan pemerintah militer Myanmar untuk mengakhiri kekerasan dalam upaya menghentikan krisis berdarah ini. (hui)