Tingkat Kepercayaan Vaksin AS Kena Getahnya, 5 Juta Orang Absen Suntikan Kedua

Han Rui melaporkan di New York – NTD

Hampir 40% orang dewasa di Amerika Serikat telah divaksinasi penuh. Namun demikian, gara-gara belum lama ini terjadi penangguhan vaksin Johnson & Johnson, karena adanya sejumlah kasus efek samping dan kematian turut terjadi, sehingga menyebabkan banyak orang Amerika menjadi bimbang. 

Tingkat kepercayaan vaksin AS Kenda Dampak, 5 Juta Orang Absen

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) hingga saat ini, sekitar 38% orang dewasa di AS telah divaksinasi penuh. Namun, CDC juga menemukan bahwa sekitar 5 juta orang tidak menerima suntikan kedua setelah menerima dosis pertama yakni vaksin Pfizer atau Modena.

Menurut survei yang dilakukan oleh Quinnipiac University, 35% orang dewasa di bawah usia 35 tahun tidak ingin divaksinasi.

Kota New York  Dibuka kembali Pada 1 Juli

Walikota New York Bill de Blasio mengatakan pada Kamis 29 April, bahwa Kota New York berencana untuk sepenuhnya menghapus pembatasan terhadap restoran, toko, potong rambut, kebugaran, tempat olahraga dan bioskop mulai dari 1 Juli tahun. Akan tetapi, pertunjukan Broadway masih akan ditunda. 

Epidemi mempengaruhi penurunan pendaftaran perguruan tinggi AS

Sebuah laporan oleh American Student Data Research Center menunjukkan bahwa, pendaftaran universitas Amerika Serikat pada semester musim semi tahun 2021, turun 5,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sama halnya dengan pusat pendidikan tinggi, community college juga turun sebesar 11,3%.

Di antara mereka, siswa lokal Amerika adalah yang paling kena imbasnya, dengan penurunan 13%, ras kulit putih sebesar 8,5%, ras kulit hitam sebesar 8,8%, Hispanik sebesar 7,3%, orang Asia sebesar 4,8%. Sedangkan pendaftaran siswa master musim semi meningkat  4,4%.

Anak laki-laki bepergian dengan orangtuanya ke Hawaii terinfeksi dan meninggal di rumah sakit

Departemen Kesehatan Negara Bagian Hawaii di Amerika Serikat menyatakan bahwa, seorang anak laki-laki di bawah usia 11 tahun baru-baru ini melakukan perjalanan ke Hawaii dari daratan utama Amerika Serikat bersama orangtuanya dan terinfeksi. Ia meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Ini adalah kematian pertama pada kelompok usia muda di Hawaii. Pejabat kesehatan setempat tidak mengungkapkan nama atau negara bagian asal dari anak laki-laki itu. Akan tetapi, orangtua anak laki-laki itu telah divaksinasi penuh dan telah di-test sebelum datang ke Hawaii. (hui)