Penularan Epidemi! Kota di Zhejiang, Tiongkok Memasuki Darurat ‘Keadaan Perang’, AS Berduka atas Kematian 600.000 Jiwa Warganya

Li Mei dan Jiang Diya – NTD

Mari kita perhatikan perubahan epidemi. Pada Jumat (11/6/2021), tidak termasuk daratan Tiongkok, sekitar 174,83 juta orang didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok (COVID-19) di seluruh dunia.  Lebih dari 3,77 juta meninggal dunia. Washington National Cathedral membunyi lonceng sebanyak 600 kali untuk berduka atas 600.000 jiwa yang wafat akibat wabah ini. Epidemi di Taiwan mulai melambat. Sementara itu, beberapa daerah di Wenzhou, Zhejiang, Tiongkok  memasuki mekanisme darurat masa perang.

Di Tiongkok, setelah seorang wanita di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, terinfeksi, suami dan putranya juga didiagnosis secara berurutan.

Kota Ruian di Zhejiang telah memasuki mekanisme tanggap darurat masa perang mulai Kamis (10/6/2021). Uji asam nukleat di Kota Wanquan, Kabupaten Pingyang, akan dilaksanakan dalam manajemen tertutup.

Mr Pan, seorang penduduk desa di Kota Wanquan berkata : “Banyak tempat ditutup. Bagaimanapun, tidak akan membiarkan mereka keluar atau membiarkan mereka masuk.”

Wabah di Guangzhou, berlanjut, dengan 13 kasus baru yang dikonfirmasi pada Jumat (11/6/2021), 9 di antaranya berasal dari Distrik Liwan.

Pihak berwenang  menerapkan manajemen tertutup di daerah yang terkena dampak, dan beberapa orang kekurangan makanan selama berhari-hari.

Namun, video yang tersebar menunjukkan bahwa, beberapa komunitas membuang makanan kemasan yang disumbangkan oleh masyarakat seperti sampah.

Sementara itu, Taiwan menambahkan 286 kasus lokal yang dikonfirmasi pada Jumat (11/6/2021) dan 24 orang meninggal dunia. 

Central Epidemic Command Center (CECC) atau Pusat komando penanganan Epidemi Taiwan mengumumkan  nilai Rt, yang melambangkan kekuatan menular, kini turun pada angka 0,7. Epidemi  menunjukkan tanda-tanda perbaikan, tetapi belum memasuki pelonggaran perbatasan.

Taiwan juga memproduksi vaksin kelas atas. Uji klinis fase kedua diumumkan pada Kamis (10/6).  Komandan CECC, Chen Shizhong mengatakan bahwa data keamanan dapat dipercaya.

Chen Shizhong berkata : “Yang disebut tingkat konversi positif antibodi adalah 99,8%. Ini juga pertanda baik. Arah ini  jelas, menunjukkan memicu respons kekebalan tubuh.”

Sedangkan pada Kamis 10 Juni waktu setempat, lonceng berbunyi di Washington National Cathedral Amerika Serikat, dengan enam ratus kali untuk memberi penghormatan kepada 600.000 jiwa yang meninggal dunia karena virus Komunis Tiongkok.

Setelah lima belas bulan dilanda wabah, hampir 600.000 orang  meninggal dunia di Amerika Serikat dan 33,24 juta telah di diagnosis.

Angka kematian harian di Amerika Serikat turun dari 4.500 kasus pada Januari menjadi 432 kasus pada Kamis 10 Juni. Pemerintahan Biden juga mengeluarkan memorandum pada hari yang sama, bahwa pegawai pemerintah tidak akan dipaksa untuk divaksinasi sebelum masuk bekerja. Mereka juga tidak diharuskan mengungkapkan status vaksinasi mereka. (hui)