Kapal Induk AS Mengubah Pertahanan Kawasan Pasifik di Tengah Memanasnya Kemungkinan Invasi PKT ke Taiwan

Hu Zonghan dan Zhang Dongxu – NTD Asia-Pasifik

Militer AS merilis sebuah video, kelompok kapal induk USS Ronald Reagan, mengelar latihan udara di Laut Cina Selatan pada 17 Juni 2021. Kapal induk tersebut  akan berlanjut ke Timur Tengah untuk memberikan dukungan sementara. 

Pada 18 Juni, militer AS merilis foto USS CARL VINSON yang melintasi Pasifik untuk menggantikan wilayah USS Ronald Reagan.

Ini adalah kapal pertama yang membawa kedua pesawat tempur F35-C dan CMV-22B Osprey. Kapal induk AS kini meningkatkan kekuatan tempurnya. 

Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat berkata : “Tiongkok masih memiliki jalan panjang untuk mengembangkan operasi militer aktual, kemampuan tidak main-main. Jika mereka ingin menjadi militer yang merebut Pulau Taiwan.”

Mark Milley mengatakan, masih ada jalan panjang dalam hal kemampuan Komunis untuk merebut pulau Taiwan.  Sedangkan kemungkinan untuk menyerang Taiwan dalam waktu singkat, sangat tidak mungkin. Dia dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menghadiri sidang Senat AS pada 17 Juni 2021. 

Senator AS, Chris Coons, yang mengunjungi Taiwan pada 6 Juni, bertanya tentang kemungkinan invasi Komunis Tiongkok ke Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, percaya Taiwan tak diragukan lagi adalah target (Komunis Tiongkok) Tiongkok. Komunis Tiongkok sangat mungkin ingin melakukan ini (perampasan militer Taiwan).  Waktu dan kekuatan perlu diperhatikan.”

Mark Milley juga menilai pihak Tiongkok memiliki sedikit niat dan motivasi untuk mengambil tindakan militer  merebut Taiwan. Dikarenakan,  tidak ada alasan militer untuk melakukannya, mereka mengetahuinya. Miley menilai kemungkinan (penguasaan komunis terhadap Taiwan) kecil dalam jangka pendek.”

Baru-baru ini, Amerika Serikat dan Jepang, Korea Selatan, tujuh negara industri utama G7, dan komunike KTT Amerika Serikat dan Eropa, berturut-turut menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Sedangkan KTT NATO pada komunike bersama ke-14, menuduh Komunis Tiongkok bertindak sewenang-wenang dan merupakan “tantangan sistemik”. 

Pada tanggal 15 Juni, Komunis Tiongkok mengirim 28 pesawat militer terbesar untuk menyerang wilayah udara Taiwan. Pada tanggal 16 Juni, anggota Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat AS mengusulkan RUU “Taiwan Defense Act.”

Ming Juzheng, Profesor Kehormatan Departemen Ilmu Politik di Universitas Nasional Taiwan mengatakan, prestasi diplomatik Komunis Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir pada dasarnya telah hilang. Cara untuk marah adalah menakut-nakuti Taiwan dengan mengerahkan 28 pesawat tempur. Dia harus marah , tetapi tidak boleh terlalu marah. Perlu diungkapkan,  bahwa Komunis Tiongkok menggunakan Taiwan sebagai pion. Kenapa Anda tidak berani marah kepada NATO, dan Amerika Serikat.” (hui)