Latihan Jepang-India di Laut China Timur untuk Membendung Komunis Tiongkok

Lin Yutang dan Zhang Ruizhen – NTDTV Asia Pacific TV

Pasukan Bela Diri Jepang atas keamanan di kawasan Indo-Pasifik semakin meningkat dari hari ke hari. Setelah digelarnya latihan militer gabungan skala besar “Perisai Timur” dalam sejarahnya dengan Amerika Serikat. Baru-baru ini, pada 30 Juni, Kementerian Pertahanan India juga mengumumkan rekaman latihan bersama dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang di Laut Cina Timur

Pasukan Angkatan Laut India, hadir dengan mengenakan jaket pelampung oranye terang. Mereka menaiki fregat anti-kapal selam “INS Kiltan” dan melakukan latihan bersama dengan kapal pasokan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang JS Hamana di Laut Cina Timur pada 29 Juni.

 Twitter Jepang merilis foto latihan pada tanggal 30 Juni, dengan cuitan yang berbunyi :  “Untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, Jepang telah memperkuat kerja sama. Kapal pemasok “JS Hamana” dan fregat India “INS Kiltan” melakukan latihan bersama di Laut China Timur. Diharapkan  lebih memperkuat keterampilan taktis dan interoperabilitas operasional dengan Angkatan Laut India.”

Kantor Berita Kyodo melaporkan bahwa Jepang dan India sangat jarang menggelar latihan militer di Laut China Timur.  Metode penguatan kerja sama ini sengaja menahan aktivitas Komunis Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. 

Pada tahun lalu, Jepang dan India menandatangani “Acquisition and Cross Servicing Agreement  (ACSA) yang memungkinkan Pasukan Bela Diri dan Angkatan Darat India untuk saling menyediakan sumber daya seperti makanan dan bahan bakar.  Perjanjian itu berlaku dalam waktu dekat.

Perwakilan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang menyatakan : “Terima kasih banyak telah mengundang Pasukan Bela Diri Maritim Jepang untuk  melakukan kesiapan tempur maritim dan melakukan latihan bersama tahun 2021 dengan Amerika Serikat dan Sri Lanka.”

Perwakilan Angkatan Laut AS menyatakan : “Kemampuan setiap orang untuk berpartisipasi dan mengeksekusi memungkinkan kami memperoleh hasil latihan yang baik dalam beberapa bulan.”

Baru-baru ini, Militer AS, Sri Lanka, dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang juga mulai menggelar “Latihan Bersama Kesiapan Tempur Maritim” -CARAT- di Samudra Hindia pada 24 Juni. 

Latihan tersebut berlangsung selama seminggu dan berakhir pada 30 Juni 2021. 

Situs web Komando Armada Pasifik AS menyatakan bahwa ini adalah  latihan gabungan CARAT pertama yang diadakan pada tahun 2021. 

Kapal perang dan pesawat militer ketiga negara telah bersama-sama berlatih dan memperluas latihan bilateral dan multilateral.  Latihan gabungan tersebut menekankan bahwa Amerika Serikat akan melindungi India. Bahkan, menjaga kebebasan dan keterbukaan di kawasan Pasifik.

Takashi Kawakami, seorang profesor di Universitas Takushoku di Jepang dan seorang doktor kebijakan publik internasional mengatakan, Prancis sekarang juga berpartisipasi dalam berbagai latihan militer di Kyushu, Jepang. Jika sesuatu terjadi di Taiwan, maka Prancis akan bekerja sama dengan Pasukan Bela Diri Jepang untuk menekan Komunis Tiongkok. Saat kekuatan aliansi terus meningkat, ia percaya bahwa Jepang akan memainkan peran yang terus meningkat.”

Dalam latihan militer gabungan AS-Jepang baru-baru ini, Jepang dan sekutunya juga secara aktif memperkuat kerja sama.

Takahashi Kawakami mengatakan bahwa, Jepang akan memainkan peran yang semakin besar dalam menjaga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik. (hui)