Seorang Anak Diberi Uang untuk Membeli Es Krim, Saat Melihat Seorang Pengemis Niatnya pun Berubah

ETIndonesia-Seorang vlogger melakukan eksperimen sosial pada anak-anak berusia antara 4 dan 6 tahun dan mengamati bagaimana reaksi mereka ketika diberi uang untuk membeli es krim di gerobak es krim yang berada di depan seorang pria yang menyamar sebagai seorang pengemis.

Reaksi mereka sangat menarik untuk dicatat, terutama reaksi anak terakhir.

Orangtua memainkan peran penting dalam mendidik anak kecil di tahun-tahun awal mereka.

Orangtua memiliki tanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai yang baik seperti rasa kebaikan, belas kasih dan pemahaman akan situasi dan perasaan orang lain.

(Foto : Youtube / Meir Kay)

Rasa saling memahami adalah memahami situasi dan perasaan orang lain terlepas mereka mempunyai hubungan keluarga atau tidak, teman atau orang asing. Ini tentang situasi dimana kita bisa menempatkan diri pada situasi orang lain dan mengerti bahwa orang ini juga memiliki perasaan seperti kita.

Seorang vlogger bernama Meir Kay telah melakukan percobaan pada beberapa anak di New York dengan uang satu dolar yang diberikan oleh orang tua mereka.

Tujuan dari memberikan uang itu adalah untuk membelanjakannya untuk diri sendiri, atau diberikan kepada seorang di jalan dengan sebuah tanda tertulis, “Saya butuh uang.”

(Foto : Youtube / Meir Kay)

Sebuah gerobak es krim ditempatkan di depan seorang pria yang berpura-pura menjadi pengemis dan tunawisma. Beberapa kamera tersembunyi ditempatkan, ketika orangtua memberi satu dolar kepada anak mereka, dan memperhatikan seberapa jauh reaksi anak mereka saat menghadapi situasi ini.

Dalam video ini, kita bisa melihat setiap anak akan merasa ragu selama beberapa detik, entah menggunakan uang ini untuk dirinya sendiri atau diberikan kepada pria itu? Kita juga akan bisa melihat bagaimana reaksi orangtua mereka.

Tapi kejutan terjadi pada akhir percobaan ketika seorang gadis diberi uang 1 dollar AS untuk membeli es krim. Anda perlu melihatnya sendiri, dan jangan menilai seseorang terlalu dini!(yant)

Sumber: erabaru.my

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.