Gadis Berusia 8 Tahun Memberi Makan Burung Gagak Selama 4 Tahun, Gagak Itu Membalasnya dengan Membawa ‘Hadiah’

ETIndonesia-Tidak ada yang lebih manis daripada melihat persahabatan antara manusia dan hewan. Kita sering melihat ikatan manusia dengan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing tetapi ada ikatan antara manusia dan hewan yang tidak pernah kita bayangkan.

Saya yakin sebagian besar dari Anda akan melihat burung berkeliaran dan terbang di lingkungan Anda. Kebanyakan orang suka memberi makan merpati. Dalam kisah ini, Gabi Mann yang berusia delapan tahun memberi makan burung gagak hampir setiap hari selama empat tahun. Meskipun gagak dianggap sebagai hewan perusak, tetapi tidak bagi Gabi.

Gabi Mann dari Seattle, Washington, memberi memakan burung gagak di kebun rumahnya. Kemudian burung gagak itu memutuskan untuk membalasnya dengan beberapa ‘hadiah’ untuk gadis kecil yang baik hati tersebut. Suatu hari Gabi merasa terkejut ketika burung gagak membalas budi dengan memberinya ‘hadiah’.

Bagian yang paling menarik adalah bahwa Gabi telah menyimpan semua hadiah yang diberikan oleh gagak dalam wadah berlabel, disimpan dalam kotak penyimpanan manik. Dia menganggap setiap hadiah sebagai barang berharga dan dia tidak ingin kehilangannya.

Dia telah menerima berbagai macam hadiah yang berbeda, seperti kepingan Lego, kancing, kertas dan manik-manik. Tetapi hadiah favoritnya adalah mutiara berbentuk hati. “Itu menunjukkan betapa mereka menyukai saya,” kata Gabi.

Gabi mulai memberi makan burung gagak di lingkungan mereka secara tak sengaja saat makanannya jatuh. Ketika dia ingin masuk ke mobil, tanpa sengaja nuget ayamnya terjatuh. Saat itulah burung gagak yang berkeliaran memakan nugget ayamnya.

Ketika dia menyadari ini, dia akan meninggalkan sisa makanan dalam perjalanan ke halte bus bersama abangnya. Karena itu, burung gagak akan menunggu Gabi setiap hari turun dari bus sekolah. Gabi memberi sedikit makan siang hari dan ibunya, Lisa Mann tidak peduli dengan tindakan putranya.

“Saya suka jika tahu mereka mencintai hewan dan mau berbagi makanan,” kata Lisa Mann. Pada tahun 2013, Gabi dan ibunya memberi makan gagak setiap hari dan mereka menjadi rutin. Tindakan gagak membalas budi mereka dengan memberi ‘hadiah’ juga menjadi rutin. Ikatan khusus di antara mereka seolah-lah seperti cerita dongeng di dunia nyata.(yant)

Sumber: Erabaru.com.my

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.