Pasukan AS Berhasil Menyelamatkan Bayi, Bandara Kabul Masih Dalam Kekacauan

Pada Jumat 20 Agustus, Departemen Pertahanan AS mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil menyelamatkan 169 orang Amerika dari pinggiran Bandara Kabul dengan 3 helikopter untuk pertama kalinya. Juga bayi Afghanistan yang dilemparkan ke pagar  militer AS.  Bayi Afghanistan ini telah dipertemukan kembali dengan ayahnya setelah menerima perawatan. Namun, wartawan lokal mengungkapkan bahwa ratusan keluarga masih menunggu di luar bandara untuk mencari kesempatan melarikan diri

Tang Jian dari NTD Asia-Pacific Television 

Di Bandara Kabul, seorang tentara AS menggendong bayi di luar pagar besi dari orang tuanya dengan satu tangan. Video perpisahan orangtua dan anak ini membuat orang merasa sakit. Namun, Departemen Pertahanan AS membenarkan bahwa bayi tersebut dipertemukan kembali dengan ayahnya setelah diminta oleh keluarganya untuk dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Juru Bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby berkata : “Karena anak itu sakit, anggota tentara yang Anda lihat menggendong bayi itu melewati pagar besi, dan mengirim anak itu ke rumah sakit Norwegia di bandara, dan setelah staf medis merawat anak itu. Dipulangkan kembali ke ayahnya.”

Namun, setelah Taliban menyerbu Afghanistan, orang-orang melarikan diri satu demi satu. Masih terjadi kekacauan di luar bandara dan tembakan di mana-mana. Berbagai negara mengirim pasukan untuk membantu evakuasi personel diplomatik dan lokal. Militer AS juga mengirim 3 helikopter Chinook di bandara. Di luar bandara menyelamatkan 169 orang Amerika .

John Kirby  menegaskan : “Pasukan kami sangat dekat dengan pinggiran bandara, dan dalam waktu singkat dan dalam jarak dekat, beberapa personel dapat pergi ke sana dan membawa mereka ke bandara.”

Meskipun Amerika Serikat mengatakan telah mengevakuasi sekitar 13.000 orang, seorang reporter lokal di Kabul, Latifi, menggambarkan situasi kacau di luar bandara, di mana sejumlah besar orang Afghanistan dan pasukan AS menghadapi Taliban.

Ali Latifi, seorang reporter lokal di Kabul mengatakan: “Situasi saat ini adalah bahwa ratusan keluarga, wanita, anak-anak, dan bayi masih menunggu di luar bandara. AS mengatakan kepada Taliban bahwa mereka tidak diizinkan masuk. Jadi ketika orang mendekati bandara.  Taliban Itu akan menembak ke atas. Ini adalah situasi yang kacau. Tidak ada yang bisa mengendalikan daerah sekitarnya dengan baik.” (hui)