Badai Ida Mendarat, Louisiana, AS Menyatakan Keadaan Darurat

Yi Wen dan Li Linzhao 

National Weather Service mengeluarkan pemberitahuan bahwa Badai Ida melewati Kuba, dan angin semakin kencang, mendekati Louisiana, Amerika Serikat. Diperkirakan akan mendarat di pantai Teluk Meksiko pada 29 Agustus waktu setempat. Gubernur Louisiana telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta penduduk negara bagian itu untuk bersiap menghadapi badai. Walikota New Orleans juga memerintahkan orang-orang untuk mengungsi

Pusat Badai Nasional mengeluarkan peringatan pada Sabtu 28 Agustus bahwa Badai Ida dapat menghantam Louisiana pada Minggu dalam ukuran badai Kategori 4. Angin maksimum bisa mencapai 209 kilometer per jam.

Gubernur Louisiana John Bel Edwards telah mengumumkan keadaan darurat, mengimbau warga untuk mengevakuasi diri.

John Bel Edwards berkata : “Anda perlu memberi perhatian khusus pada puing-puing di jalan, dan mungkin ada banjir kapan saja selama badai, karena ada angin kencang dan banjir.”

Prakirawan cuaca dan pejabat negara memperingatkan penduduk Teluk Meksiko utara untuk meningkatkan persiapan pada Sabtu 28 Agustus.

Mike Laurent, seorang penduduk Louisiana menuturkan,  akan ada pemadaman listrik di wilayahnya, apakah itu karena badai biasa (atau badai topan). Begitulah, karena ada begitu banyak pohon dan kabel, akan ada pemadaman listrik di banyak tempat, kami harus bersiap.”

Edward Joseph, seorang penduduk Louisiana mengatakan, “Sejujurnya, ia  merrasa agak mirip Badai Katrina. Mereka hanya bisa berharap untuk hasil terbaik.”

Walikota New Orleans, LaToya Cantrell, juga memerintahkan evakuasi orang-orang yang tinggal di luar sistem perlindungan kota.

Ia berkata : “Hari ini dan sekarang, setiap orang harus membuat keputusan untuk pergi secara sukarela. Saya sarankan Anda melakukannya dan bersiaplah. Jika Anda ingin pergi, Anda harus pergi sekarang. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang berada di tempat yang aman. “

Pejabat New Orleans mengatakan tidak ada waktu untuk memaksa evakuasi 390.000 penduduk di kota itu. Mereka berharap semua orang mengungsi secara mandiri.

Wilayah New Orleans pernah dilanda Badai Katrina 16 tahun silam, menyebabkan kerugian besar dan sekitar 1.800 kematian. (hui)