Khawatir Akan Menyebabkan Pencemaran Lingkungan, Warga Argentina Memboikot Peternakan Babi yang Didanai Tiongkok

Jin Shi – NTD

Puluhan demonstran Argentina yang mengenakan topeng kertas berkepala babi berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok di ibu kota Buenos Aires pada Rabu 25 Agustus 2021. Mereka  memprotes rencana pembangunan peternakan babi yang didanai Tiongkok.

Seorang demonstran Argentina Alejandro Bodart mengatakan: “Ini akan menyebabkan banyak masalah. Kotoran babi dapat merusak lingkungan, mencemari air tanah, dan mencemari lingkungan. Membawa virus baru juga dapat menyebabkan wabah besar.”

Pada tahun 2018, epidemi demam babi Afrika pecah di Tiongkok. Jutaan babi dimusnahkan. Banyak petani beralih ke industri yang berbeda. Produksi daging babi Tiongkok dipangkas lebih dari setengahnya.

Aksi warga Argentina menolak peternakan babi dari Tiongkok

Tahun lalu, Kementerian Perdagangan Komunis Tiongkok mendekati pemerintah Argentina, berharap untuk menginvestasikan 3,5 miliar dolar AS untuk membangun 25 peternakan babi besar dan membangun jalur produksi satu atap untuk pakan, pemeliharaan babi, penyembelihan dan pengemasan. Diharapkan bisa  memasok 900.000 ton daging babi ke pasar Tiongkok dalam empat tahun. Tiongkok dan Argentina awalnya menandatangani kontrak pada Agustus tahun lalu, tetapi ditunda karena muncul penolakan lebih dari 400.000 orang di Argentina.

Para penolak menunjukkan bahwa peternakan babi yang berlebihan akan mencemari tanah dan sumber air. Selain itu, ribuan hektar lahan akan dipaksa untuk menanam kembali jagung dan kedelai sebagai pakan ternak, yang akan memengaruhi pertanian negara. Disebutkan juga bahwa peternakan dengan kepadatan tinggi akan membawa risiko penyakit menular.

Seorang demonstran lainnya, Pilar Barbas berkata : “Kami telah berada dalam epidemi selama satu setengah tahun, dan kami khawatir (perjanjian semacam itu) akan membawa pabrik wabah ke negara kami.”

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa Tiongkok dan Argentina, baru-baru ini menandatangani perjanjian. Akan tetapi pemerintah membantahnya.

Argentina awalnya adalah pemasok daging sapi terbesar di Tiongkok, tetapi produksi daging babi tidak tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, utang luar negeri Argentina meningkat. Sedangkan pembangunan peternakan babi yang didanai Tiongkok dapat membuat sejumlah besar pemasukan. Meskipun pemerintah Argentina menekankan  akan melakukan penilaian lingkungan dengan baik, akan tetapi masih sulit menepis kekhawatiran publik. (hui)