Direktur Ini Bingung Pedagang Buah Itu Tidak Mau Semangkanya Diborong !

ETIndonesia-Dihadapkan dengan persaingan perdagangan yang semakin ketat dewasa ini, integritas jelas jauh lebih penting. Untuk melakukan bisnis yang lebih besar dan lebih kuat tidak hanya berperilaku dengan cara yang membuat orang merasa dapat dipercaya, tetapi yang lebih penting, membangun hubungan yang dapat dipercaya melalui interaksi aktual dengan pelanggan. Dengan adanya integritas, berarti sudah punya modal untuk menjalankan bisnis, sehingga dengan demikian, baru bisa membuat bisnis berkembang besar.

Tokoh utama dalam kisah ini adalah seorang pria bernama Qin Jun (baca Chin Ciin-red). Tidak ada yang menyangka, dari usaha kecilnya sebagai pedagang buah semangka, dia bisa melejit menjadi jutawan hanya dalam tempo satu tahun. Kesuksesaannya ini pun menjadi pembicaraan hangat di dunia maya. Dia tidak berteriak-teriak menjajakan dagangannya dengan bujuk rayu (promosi), tetapi integritas dalam menjalankan usaha kecilnya.

Di sebuah pinggir jalan ibukota, tampak Qin Jun sedang menjajakan semangkanya. Suatu hari, seorang dara cantik dari keluarga berada membeli semangkanya.

Sesampainya di rumah, ayah si gadis itu, yakni seorang direktur perusahaan multnasional, melihat buah semangka yang dibeli putrinya terukir angka “1, 2, 3 “, ayah dan anak ini pun mengamati sebentar, dan baru memahaminya bahwa semakin kecil angkanya, berarti semangkanya semakin matang.

Direktur kondang ini pun penasaran dengan cara pedagang buah ini, kemudian dia memutuskan untuk menemui Qin Jun, si pedagang semangka itu. Dan sang direktur langsung ingin memborong semua semangkanya setelah bertemu dengan pedagang itu, namun, Qin Jun bukan saja tidak terlihat senang mendengar buahnya akan diborong, dia malah menyarankan sang direktur untuk membeli di tempat lain saja yang lebih murah.

Sontak saja sang direktur pun mengernyitkan dahi bingung, pasalnya sebagai pengusaha kawakan, ini adalah pertama kalinya dia mendengar ada pedagang kaki lima yang tidak mau buahnya diborong.

Qin Jun menuturkan, jika pak direktur memborong semua semangkanya, bagaimana dengan orang lain yang ingin membeli semangkanya, meski pun banyak orang yang berlalu lalang juga belum tentu mereka akan membeli semangkanya, tetapi bagaimana pun dia tak ingin mengecewakan pelanggannya . Sang direktur tampak sangat terkesan dengan sikap Qin Jun yang mengutamakan pelanggannya.

Direktur kemudian bertanya pada Qin Jun : “Jika seseorang memberi Anda 500 juta rupiah, apa yang akan Anda lakukan dengan uang itu ?”

“Saya akan mencari seseorang yang dapat menghasilkan satu miliar dari 500 juta rupiah itu, dan mengalihkan investasi kepadanya.” Jawabnya polos.

Qin Jun yang memiliki otak bisnis ini seketika membuat sang direktur memutuskan untuk membawanya belajar lebih jauh lagi di perusahaannya.

Akhirnya, Qin Jun tidak mengecewakan sang direktur itu, dia berhasil mengambil alih posisi penting, bahkan sang direktur itu menyerahkan posisinya itu ke Qin Jun. Dan dia (Qin Jun) juga tidak lupa diri, dia kembali ke kampung halamannya membantu orang-orang atau sahabatnya yang pernah membantunya dulu, selain itu, Qi Jun juga membantu tetangganya yang dulu pernah menertawakan dan memandang rendah padanya.

Tidak hanya harus menjaga kepercayaan dalam usaha apa pun, tapi prinsip dasar sebagai makhluk sosial juga harus menunjukkan integritasnya !(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.