Gempa Magnitudo 7,0 Mengguncang Meksiko, Cahaya Biru Muncul di Cakrawala Hingga Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

Gempa bumi magnitudo 7,0 melanda barat daya Meksiko pada malam 7 September waktu setempat. Kekuatan gempa bahkan mengguncang gedung-gedung ibu kota Mexico City, yang berjarak 375 kilometer.  Orang-orang panik berhamburan ke jalanan.  Cahaya biru muncul di cakrawala. Setidaknya satu orang dilaporkan tewas tertimpa tiang yang runtuh. Selain itu, hujan lebat di Meksiko tengah menyebabkan pemadaman listrik akibat banjir. Akibatnya, pasokan oksigen rumah sakit terputus, dan setidaknya menewaskan 17 pasien

NTD

Survei Geologi Amerika Serikat -USGS- awalnya memperkirakan kekuatan gempa berskala 7,4, dan kemudian direvisi menjadi 7,0. Pusat gempa berada 17,7 kilometer timur laut Acapulco, resor Guerrero. Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan ancaman tsunami terhadap Meksiko.

Gempa kuat ini dirasakan di seluruh Meksiko, ibu kota Mexico City, berjarak 375 kilometer dari pusat gempa, berguncang selama sekitar 1 menit. Terlihat dari video itu orang-orang panik, tidak bisa berdiri dengan tenang, cahaya biru muncul di cakrawala di kejauhan, lalu jalan-jalan menjadi gelap gulita.

Seorang warga menggambarkan situasi gempa pada saat itu dengan berkata, “pada saat itu dia berada di lantai tiga sebuah hotel modern. Bangunan itu bergoyang-goyang seperti perahu untuk waktu yang lama, dan rasanya seperti setidaknya 5 menit. Saya mendengar suara sesuatu yang pecah di bangunan, jadi saya mengungsi… Tidak jelas kerusakan yang terlihat, tetapi mereka tidak akan mengizinkan siapa pun masuk lagi sampai pemeriksaan selesai.”

Selain itu, banyak netizen yang mengunggah video sebelum dan sesudah gempa bumi di Twitter, dan banyak orang menangkap adegan kedip-kedip “cahaya gempa” berwarna-warni di langit malam Mexico City.

Menurut Otoritas Perlindungan Sipil Negara Bagian Greyroe, gempa tersebut menyebabkan bebatuan runtuh dan menyebar ke jalanan di dekat pusat gempa. Sebuah hotel di Acapulco memiliki balok luar yang runtuh, menghancurkan kendaraan yang diparkir.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters, terjadi pemadaman listrik di distrik Roma Sur di Mexico City, yang membuat warga ketakutan lari keluar rumah, beberapa dari mereka masih mengenakan piyama. Warga berkerumun di tengah hujan, menggendong anak-anak atau hewan peliharaan. Mereka takut  kembali ke rumah mereka yang gelap gulita.

Yesmin Rizk berusia 70 tahun penduduk distrik selatan Roma, mengatakan: “Ini mengerikan. Setiap kali ini terjadi, itu mengingatkan saya pada gempa tahun 1985.”

Pada 19 September 1985, gempa bumi berkekuatan 8,1 di Mexico City menewaskan lebih dari 10.000 orang dan merusak ratusan bangunan.

32 tahun kemudian, pada hari yang sama pada tahun 2017, gempa lainnya terjadi di Meksiko, dengan kekuatan berkekuatan 7,1  yang merenggut sekitar 370 jiwa, sebagian besar korban di ibu kota.

Pasca gempa di Mexico City pada 7 September 2021, warga tetap berada di luar rumah. (RODRIGO ARANGUA/AFP via Getty Images)

Orang-orang menginap di luar hotel setelah gempa di Acapulco, Guerrero, Meksiko, pada 7 September 2021. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, wisatawan menginap di luar hotel setelah gempa terjadi di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

 

Setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda Meksiko pada 7 September 2021, penduduk Mexico City dan turis berbondong-bondong ke jalan-jalan lari keluar dari rumah dan hotel mereka. (ALFREDO ESTRELLA/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, wisatawan menginap di luar hotel setelah gempa terjadi di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, gereja mengalami kerusakan pasca gempa di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

17 Pasien Tewas Setelah Hujan Deras Mengakibatkan Pasokan Oksigen Terganggu

Selain itu, banjir melanda ketika hujan lebat di Meksiko tengah pada 7 September.  Kota Tula di Hidalgo terkena dampak parah. Rumah sakit setempat terendam. Pemadaman listrik menyebabkan pasokan oksigen di sebuah rumah sakit terputus dan  17 pasien tewas.

Zoe Robledo, direktur Institut Jaminan Sosial Meksiko (IMSS), mengatakan: “Banjir di rumah sakit hanya dalam hitungan menit. Pasokan oksigen (pasien) terganggu oleh pemadaman listrik.”

Sisanya sebanyak 56 pasien di rumah sakit dilaporkan telah dipindahkan ke rumah sakit lain. Media Meksiko melaporkan bahwa yang meninggal termasuk pasien yang terinfeksi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19.  Mereka bergantung pada respirator untuk nyawa mereka. Video menunjukkan bahwa staf medis mendorong tempat tidur pasien di atas air.

 

Para pejabat mengatakan bahwa dua orang lagi tewas di Ecatepec, pinggiran Mexico City, dan daerah itu telah menjadi desa air.

Pada 7 September 2021, Staf rumah sakit Meksiko mengevakuasi pasien di Rumah Sakit IMSS di Tula de Allende, Chidago, Meksiko. (FRANCISCO VILLEDA/AFP via Getty Images)