Pria India Setelah Divaksin Tubuhnya Seperti Medan Magnet, Logam Bisa Menempel

Erabaru.net. Meskipun ada orang yang mengalami efek samping seperti demam, pusing dan lainnya setelah mendapat vaksin covid-19, tetapi seorang pria di India, justru mengalami efek samping yang lain daripada yang lain, tubuhnya seperti  medan magnet setelah suntikan dosis kedua. 

Di bulan Juni tahun ini pria bernama Arvind Sonar yang tinggal di Nashik, Maharashtra,India, menerima suntikan kedua vaksin Covishield (vaksin AZ versi India), vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford.

Arvind Sonar mengatakan bahwa usai menerima vaksin, tubuhnya jadi mampu menyerap benda logam dengan mudah. Dia bahkan membuat film pendek untuk membuktikan ‘kekuatan super’ ini.

Dalam film pendek ini, Arvind Sonar mengenakan bahwa dirinya yang berdiri hanya dengan mengenakan pakaian dalam, seorang pria lainnya dapat dengan mudah menempelkan koin, sendok, piring, dan benda logam lainnya di lengan, dada, dan punggungnya. Ketika Sonar membalikkan badan, tampak benda-benda itu tidak ada yang jatuh.

Ketika benda-benda ini menempel pada tubuh Sonar untuk pertama kalinya, keluarganya mengira bahwa itu mungkin terjadi karena badannya berkeringat. Namun, setelah dia pergi mandi dan melakukan pengujian ulang, benda-benda tersebut tetap melekat padanya.

Putra Sonar mengatakan bahwa dia pernah menonton film pendek serupa. Dalam film tersebut, seorang pria dari Delhi juga mengklaim bahwa setelah suntikan vaksin dosis kedua tubuhnya jadi bermedan magnet. Oleh karena itu, putra Sonar meminta ayahnya  untuk melakukan tes apakah tubuhnya bermedan magnet.

Untuk menyelidiki apakah klaim Sonar itu benar, beberapa dokter setempat mendatangi rumahnya untuk melihat bagaimana benda logam menempel di tubuhnya.

Dokter Ashok Thorat mengatakan kepada The Times of India : “Saya telah menonton video pendek ini, tetapi tidak dapat memastikan apakah hal itu terjadi setelah vaksinasi. Kami hanya mendapat beberapa kesimpulan. Sekarang, kami akan mengirim laporan kepada pemerintah, untuk dilihat apakah perlu ada penyelidikan lebih lanjut.”(sin/yn)