Seorang Ayah dan Anaknya di India Tewas Akibat Ledakan Sekantung Petasan Diatas Motor yang Dikendarainya

Fu Yuanxi

Sepasang ayah dan anak India yang mengendarai sepeda motor dengan membawa sekantong besar petasan tiba-tiba meledak saat melaju di jalan. Ayah dan anak tewas seketika. Dan motor hancur berkeping-keping. Tiga orang yang saat itu kebetulan berdekatan juga terkena dampak dan mengalami luka yang cukup serius

Kalainesan, sang ayah yang berusia 37 tahun pada Kamis (4/11) lalu terlihat sedang mengendarai sepeda motor miliknya dengan membawa anak bernama Pradeesh yang berumur 7 tahun. Mereka sedang melaju menuju Puducherry di Tamil Nadu untuk menjual petasan. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 13.35 waktu setempat. Saat itu, anaknya Pradeesh dibonceng di depan, dan ada sekantong petasan yang diletakkan di atas pijakan kaki pengendara motor.

Sehari sebelumnya, Kalainesan membeli dua kantong besar petasan yang rencananya akan dijual saat festival Dipawali. Petasan itu sementara disimpan di rumah ibu mertuanya di Koonimedu. Pada saat kejadian, dia mengambil sekantong petasan dari rumah ibu mertuanya dan hendak dijual. Tanpa diduga dia dan anaknya menemui ledakan yang merenggut jiwa mereka.

Berdasarkan pantauan kamera sirkuit pendek, saat motor sepasang ayah dan anak tersebut tiba di sebuah jalan di Kottakuppam, setelah melewati sebuah truk besar yang diparkir dan bertemu dengan pengendara sepeda motor lain. Tiba-tiba petasan meledak, dan ayah dan anak itu seketika tertelan oleh api dan asap tebal yang membumbung.

Terlihat dari layar monitor bahwa ledakannya cukup kuat, sehingga pengendara sepeda motor di sampingnya terkena dampak ledakan dan jatuh.

Polisi setempat melaporkan bahwa jenazah ayah dan putranya terlempar hingga sejauh sekitar 10 hingga 15 meter dari tempat kejadian dan tewas seketika. Saat itu, tiga orang pengendara sepeda motor lain yang melintas juga mengalami luka cukup serius akibat ledakan tersebut.

Setelah penyelidikan awal yang dilakukan oleh polisi, diketahui bahwa ledakan diduga akibat petasan di pijakan kaki pengendara itu terkena panas yang berlebihan, tetapi alasan pastinya masih perlu penyelidikan lebih lanjut. (Sin)