80 Orang Perampok Bertopeng Menjarah Toko Elit di San Fransisco, Lalu Kabur dengan 25 Mobil

Sekitar 80 perampok bertopeng menjarah di sebuah department store di San Francisco Bay Area, California, Amerika Serikat pada Sabtu (20/11/2021). Saksi mata mengatakan para penjarah bergegas keluar dengan banyak barang curian dan mendistribusikan ke sekitar 25 mobil, lalu kabur dari TKP.

Insiden penjarahan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 pada 20 November, di department store Nordstrom di Walnut Creek di San Francisco Bay Area.

Polisi pada keesokan harinya mengatakan, bahwa tiga orang ditangkap di tempat kejadian, dan mereka kini memburu sekitar 80 tersangka perampokan.

Polisi Walnut Creek mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kelompok kriminal lainnya dengan cepat melarikan diri dengan mobil.” 

Perampokan massal juga terjadi di beberapa toko elit di Union Square San Francisco pada (19/11/2021) malam. Polisi mengatakan sekelompok orang memecahkan jendela, menjarah barang curian, dan kemudian kabur. Mereka melarikan diri dengan mobil yang sedang menunggu.

Reporter NBC Bay Area Jodi Hernandez mengunggah video kesaksian di Twitter, menunjukkan bahwa banyak orang berlari keluar dari department store dengan barang dagangan dan naik ke 25 mobil yang sedang menunggu di luar.

Brett Barrette, manajer sebuah restoran di seberang jalan, mengatakan kepada stasiun TV Bay Area KPIX-TV bahwa “momen itu benar-benar menakutkan.” Para perampok bersabo, bersenjatakan linggis. Dia mengatakan bahwa “semua pelanggan di toko sangat khawatir,” jadi dia mengunci pintu depan dan belakang restoran.

Polisi mengatakan tersangka menyerang dua karyawan North Strong Department Store dan menyemprotkan semprotan merica ke mereka. Polisi juga mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa kamrea untuk menyelidiki identitas tersangka.

Polisi mengatakan bahwa tiga orang yang ditangkap di tempat kejadian adalah Dana Dawson yang berusia 30 tahun, Joshua Underwood yang berusia 32 tahun dan Rodney Robinson yang berusia 18 tahun. Dawson dan Underwood berasal dari San Francisco, dan Robinson dari Oakland, California. Polisi menangkap mereka atas tuduhan perampokan,  persekongkolan, kepemilikan barang curian, dan kepemilikan senjata api secara ilegal. (hui)

Sumber : NTDTV.com